10 Pasien Covid-19 di Manggarai Timur Dinyatakan Sembuh

Jumat, 05 Februari 2021

Foto: Ilustrasi

MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Sebanyak 10 pasien Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dinyatakan sembuh pada hari Rabu (03/02/2021).

Hal ini disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Boni Sai melalui pers rilis yang diterima awak media ini, Jumat (05/02/2021) pagi.

Dikatakannya, bahwa dari hasil pemeriksaan PCR di Laboratorium Biomolekuler, dimana pada tanggal 22 Januari 2021 lalu, kita mendapatkan penambahan 10 pasien positif Covid-19 yang baru. Dan tanggal 03 Februari 2021 ke-10 pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan sudah keluar dari shelter Pemda.

Lebih lanjut, dia mengatakan total pasien yang sudah sembuh sampai hari ini berjumlah 14 orang. Terimakasih atas dukungan doa semua pihak. Kenaikan angka kesembuhan ini merupakan anugerah untuk Manggarai Timur. Terimakasih pula untuk seluruh tenaga kesehatan yang telah menyerahkan seluruh waktunya untuk kesembuhan 14 orang ini.

"Saat ini kita juga baru menerima hasil PCR dari RS Siloam ke-2 ADPRD Manggarai Timur dan puji Tuhan hasilnya negative sedangkan 76 sampel yang dikirim ke Lab BBTKLPP Surabaya yang sudah diperiksa adalah 43 sampel dimana 42 sampelnya positif dan 1 sampelnya negative. Sehingga ke-33 sampel lainnya akan kita peroleh hasilnya paling lambat besok sore. Sehingga total konfirmasi positif adalah 62 orang , sembuh hari ini 7 orang, total yang sembuh 14 orang," jelas Boni Sai.

Boni Sai juga menambahkan, saat ini vaksinasi Covid-19 sedang berjalan di kelompok tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Manggarai Timur. Pemerintah telah memprioritaskan kelompok tenaga kesehatan sebagai kelompok pertama penerima vaksin. Kemudian akan disusul oleh kelompok masyarakat. 

Dia juga menyerukan, agar kita sama-sama menundukan hati mendoakan saudara kita yang terpapar virus Covid-19 dengan status terkonfirmasi postif agar cepat pulih dan diberi kekuatan dalam menjalani proses penyembuhan. Selain itu kita bersinergi dalam mendukung pemutusan mata rantai penularan Covid-19.  (*)

Penulis: Richard Bon