Bupati-Wakil Bupati Terpilih Manggarai Barat Dilantik Akhir Februari 2021
MANGGARAI BARAT, PANTAUNEWS.CO.ID - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Manggarai Barat rencananya akan digelar menjelang akhir Februari, 2021.
Hal ini disampaikan Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi, Selasa (16/2/2021).
Ismail Sudir mengatakan, rencana kegiatan pelantikan ini dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi pemerintah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru-baru ini.
“Pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada 2020 dilaksanakan serentak bertahap. Kabupaten Manggarai Barat sebagai salah satu daerah yg berakhir masa jabatan kepala daerahnya pada 17 Februari akan dilaksanakan pelantikan pada 25 atau 26 Februari 2021,” kata Ismail Sudir.
Lebih Lanjut beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Manggarai Barat, akan terjadi kekosongan kepala daerah mulai tanggal 17 Februari hingga jadwal pelantikan yang telah ditetapkan, karena Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 akan mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 17 Februari 2021, sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, maka Sekertaris Daerah (Sekda) ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (PLH) kepala daerah.
“Sesuai surat penegasan Kemendagri pada 3 Februari 2021, sekda sebagai Plh. Bupati hanya melaksanakan tugas yang bersifat rutin, kecuali mendapat izin dari Kemendagri,” jelasnya.
Selain itu, kata Ismail Sudir, acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025 tersebut akan dilakukan secara virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Dilantik oleh Gubernur dengan bupati dan wakil bupati mengikuti dari kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan serah terima jabatan (sertijab), akan disampaikan oleh Bupati sebelumnya kepada Sekda Mabar sebagai Plh. Bupati pada tanggal 17 Februari 2021.
Usai acara pelantikan Bupati, kemudian akan dilaksanakan acara pembacaan pidato dan serah terima jabatan dari Plh. Bupati kepada Bupati terpilih.
“Tidak ada syukuran, acaranya ringkas saja. Detail susunan acaranya ada di bagian protokol,” pungkas Plh. Sekda Mabar itu. (*)
Penulis: Richard Bon