Fakultas Pertanian UNISRI dan Pemuda Tani HKTI Jateng Jalin MoU
SOLO, PANTAUNEWS.CO.ID - Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Tengah bersama Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjalin kerjasama atau MoU. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (9/2/2021) bertempat di aula Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta.
Hadir dalam kegiatan Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Tengah Heriwanto, S.Pd, I.M.P.I dan dari Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Dr. Dewi Ratna Murhayati, MP. Kegiatan ini sebagai komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan pertanian di Jawa Tengah.
"Kerjasama ini sebagai bentuk komitmen kami dengan menggandeng perguruan tinggi kita punya infrastruktur pendukung yang kuat dalam pengembangan pertanian di Jawa Tengah," ujar Heriwanto. Heri menambahkan Kerjasama ini akan kita kongkritkan dengan kegiatan-kegiatan yang aplikatif, Kegiatan yang riil menyentuh masyarakat.
Dewi Ratna Murhayati menambahkan kerjasama ini melingkupi pengabdian masyarakat, penelitian dan pendidikan. "Kami nanti ke depan, jika kampus ada kegiatan kegiatan seminar kami berharap Pemuda Tani HKTI berkenan untuk memberikan materi" jelasnya.
Ada 4 poin penting dalam kerjasama tersebut yaitu: Pertama, Pemuda Tani HKTI Provinsi Jawa Tengah dan Fakultas Pertanian Unisri sepakat mengadakan kajian urban farming yang berkelanjutan pada masyarakat kota Di Jawa Tengah, upaya ini sebagai bentuk menjawab krisis ruang terbuka hijau, menjaga ketahanan pangan.
Kedua, sepakat percepat regenerasi petani milenial dengan meningkatkan akselerasi kegiatan baik berbasis keterampilan, riset, atau kewirausahaan.
Ketiga, Sepakat mengadakan kegiatan bersama dalam bidang penelitian (riset) dan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang Pertanian.
Keempat, berkerjasama mendirikan pusat studi ketahanan pangan daerah dengan konsentrasi mengkaji isu isu strategis yang berkaitan dengan kebijakan dan dinamika pertanian baik daerah, nasional dan global. (*)
Penulis: Ahmad Nasirin