Anggota DPR RI Bersama Disporapar Kendal Gelar Seminar Kepariwisataan

Kamis, 18 Maret 2021

KENDAL, PANTAUNEWS.CO.ID - Anggota Komisi X DPR/MPR RI, Dr. H.A. Mujib Rohmat, MH bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menggelar seminar kepariwisataan, Rabu (17/3/2021) di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Disporapar Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi dan diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya, Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan setelah sekian lama teman-teman Pokdarwis terimbas pandemi virus Covid-19, dan sampai sekarang muncullah relaksasi dibuka kembali dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kegiatan ini untuk mengugah kembali semangat Pokdarwis memang diperlukan komitmen semua pihak, dan diharapkan semua peserta yang hadir dapat mengeksplore potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Kendal," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, Bupati dan Wakil Bupati Kendal saat ini konsentrasi Kabupaten Kendal sebagai kota industri dan pariwisata sehingga potensi-potensi alam yang ada harus diexsplore dan perlu adanya kolaborasi bersama.

"Jadi, dengan adanya kegiatan seminar ini dapat mengetahui apa saja yang menjadi persoalan-persoalan dan harapan dari teman-teman Pokdarwis untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Kendal," tambah Wahyu.

Semenatara itu, Anggota Komisi X DPR/MPR RI, Dr. H.A. Mujib Rohmat, M.H dalam paparannya menyampaikan, bahwa pandemi virus Covid-19 l dampaknya luar biasa terhadap industri pariwisata di Kabupaten Kendal. 

"Dampak pandemi sangat berdampak buruk terhadap ekonomi negara Indonesia, baik terhadap bidang kesehatan, perekonomian, dan bidang pendidikan," ujarnya.

"Dalam hal tersebut, peran pemerintah hadir dengan memberikan berbagai macam bantuan kepada masyarakat, seperti bantuan sembako, bantuan uang tunai untuk masyarakat tidak mampu, dan bantuan uang tunai untuk pelaku UMKM, bantuan akses permodalan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan, serta memberikan relaksasi terhadap pajak dan hutang-hutang," ujar Dr. H.A Mujib Rohmat.

Ia juga menjelaskan, mengapa belajar mengajar sementara waktu harus melalui Dalam Jaringan (Daring). Sedangkan mengapa mall, swalayan, dan pasar-pasar tidak semuanya ditutup, karena pemerintah harus mengutamakan kesehatan jiwa masyarakat, mengusahakan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan mencerdaskan anak bangsa.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah itu sudah yang terbaik untuk masyarakat, jadi kita harus mendukung apa yang sudah diupayakan untuk kebaikan rakyat Indonesia," terangnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi anatara peserta dengan pihak Disporapar dan Anggota DPR RI Komisi X. Salah satu peserta, Muhammad Rosidin dari Desa Pagerdawung   menyampaikan, bahwa akses jalan Bus ke Kendal masih belum bisa terjangkau untuk menuju ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Kendal.

Sementara direspon baik oleh Anggota DPR RI, Dr. H.A Mujib Rohmat, M.H., bahwa untuk memajukan pariwisata tidak bisa dilakukan sendirian, karena  pariwisata juga membutuhkan akses jalan dan keamanan, sehingga semuanya harus bisa berkoordinasi dengan baik, termasuk koordinasi antar daerah.

Penulis: Ahmad Nasirin