Lurah Pematangreba Bersama Bhabinkamtibmas Bedah Rumah Janda Tuna Wicara

Ahad, 21 Maret 2021

INDRAGIRI HULU, PANTAUNEWS.CO.ID - Personel Bhabinkamtibmas Pematangreba bersama warga bergotong royong membedah rumah milik seorang janda miskin yang menderita tuna wicara (bisu).

Bedah rumah itu merupakan salah satu program 100 hari kerja Kapolri. Yang mana, seluruh personel Bhabinkamtibmas sebagai pusat dan problem solver itu di lakukan, Sabtu (20/3/2021).

Lokasi bedah rumah yang di kerjakan sejak pagi hingga petang itu berada di Jalan Sawung Gading, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau.

"Kegiatan kemanusiaan itu berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan, masyarakat setempat dan perangkat kelurahan mendukung penuh bhakti sosial itu," PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (21/3/2021).

Progres bedah rumah Ibu Rosima, janda tuna wicara itu, baru mencapai sekitar 40 persen, yakni pemasangan dinding batako dan kusen. 

"Kita akui, salah satu kendala untuk program bedah rumah ini adalah keterbatasan anggaran dan masih minimnya donatur," sebutnya.

Sementara itu di lain pihak, Lurah Pematangreba, Sudarman SE di ujung teleponnya menyatakan sangat mendukung program bedah rumah Ibu Rosima.

Yang mana, Ibu Rosima selain tuna wicara juga seorang janda miskin yang secara ekonomis kehidupannya sangat memprihatinkan.

Atas dasar itu maka dirinya bersama Bhabinkamtibmas Pematangreba Aiptu Baharuddin beserta warga RT01/RW10 mengambil inisiatif untuk membedah rumah tersebut.

"Meski anggaran bedah rumah terbatas dan di peroleh dari para donatur dan dermawan itu belum mencukupi yang selama ini kita kumpulkan tapi progres bedah rumah itu sudah mencapai 50 persen," katanya.

Sudirman berharap masih ada lagi sumbangan dari para donatur maupun dermawan maupun komunitas yang tergerak hatinya untuk sudi kiranya menyisihkan sedikit rezeky untuk membantu kelanjutan bedah rumah tersebut.

Pembangunan bedah rumah yang di lakukan sejak Sabtu hingga Ahad ini akan terus di lanjutkan jika bantuan berupa material maupun berupa donasi (uang) sudah terkumpul dan atau di rasa cukup.

"Target kita sebelum bulan puasa ramadhan mendatang pembangunan rumah Ibu Rosima sudah selesai. Kini pembangunannya tinggal naik keatas yakni pemasangan rabung dan atap seng. Kita berharap adanya bantuan dari donatur berupa kayu dan atap seng," ujarnya. (nto)