Pemko Subulussalam Gelar Musrenbang Tingkat Kota

Rabu, 31 Maret 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Musrenbang tingkat kota Subulussalam dan penyusunan RKPK tahun 2022 berlangsung di Gedung Aula Serbaguna Pendopo Walikota, pada hari Rabu (31/3/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Bappeda Aceh, Anggota DPRA dapil Subulussalam, Forkopimda, Ketua dan beberapa anggota DPRK, sekretaris Bappeda kabupaten Pakpak Bharat, perwakilan Bappeda Aceh Singkil, para kepala SKPK, Camat, para ketua ormas/OKP dan delegasi beberapa komponen masyarakat Kota Subulussalam.

Kepala Bappeda kota Subulussalam Zulkifli mengatakan dalam sambutannya. Bahwa pihaknya telah melakukan beberapa tahapan mulai dari sosialisasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Musrenbang tingkat kecamatan hingga kota Subulussalam, dan Musrenbang tingkat provinsi akan digelar pada tanggal 5 April 2021 serta tingkat nasional pada bulan Mei 2021.

"Tujuan diselenggarakannya Musrenbang itu adalah untuk menampung usulan dan masukan dari para stakeholder dalam rangka penajaman, penyempurnaan, rancangan regulasi dan rencana awal pemerintah kota Subulussalam pada tahun 2022.,"jelas Zul

Masih kata Zulkifli, dokumen Musrenbang itu nantinya akan digunakan untuk Penetapan RKPK dan penyusunan APBK tahun 2022 mendatang.

Zulkifli mengaku pihaknya telah menerima dan telah di input dalam SIPD sebanyak 416 usulan program untuk tahun 2022, diantaranya dibidang sarana prasarana terdapat 241 usulan, dibidang ekonomi sebanyak 69 usulan, dibidang sosial budaya sebanyak 106 usulan.

Dalam Musrenbang yang bertema  "pemantapan SDM dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing" Wali kota Subulussalam Affan Alfian Bintang dalam sambutannya usulkan 5 proyek strategis yang dirasa perlu untuk diwujudkan di kota Subulussalam.

5 Program strategis tersebut yaitu, pembangunan Kanal Oboh sebagai solusi mengatasi banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Souraya kota Subulussalam, melanjutkan pembangunan jalan Suak Jampak kota Subulussalam menuju kurung luas kabupaten Aceh Selatan.

Selanjutnya, rehabilitasi jalan subulussalam menuju Rundeng, pembangunan jalan gelombang muara situlen yang menghubungkan antara kota Subulussalam dan Aceh Tenggara, Melanjutkan pembangunan jalan bukit alim Singkohor yang menghubungkan antara kota Subulussalam dan kabupaten Aceh Singkil.

"Proyek strategis tersebut, sangat menguntungkan bagi masyarakat kota Subulussalam dan kabupaten tetangga serta secara umum untuk meningkatkan pembangunan provinsi Aceh,"kata Bintang

Kegiatan Musrenbang tersebut terpantau dengan lancar dan tetap mengikuti Prokes Covid-19. (*)

Penulis: Juliadi