Persaudaraan Setia Hati Terate Gelar Seminar Bersama Anggota MPR RI Mujib Rohmat

Sabtu, 20 Maret 2021

KENDAL, PANTAUNEWS.CO.ID - Persaudaraan Setia Hati Terate menggelar seminar bersama anggota MPR RI Dr. Mujib Rohmat, MH dari fraksi Partai Golkar Komisi X DPR MPR RI, bertempat di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Kendal, sekretariat Jalan Umar, Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (19/3/2021).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kendal Dico M Ganiduto, Dr.H Mujib Rohmat MH, Camat Gemuh, Ketua Paguyuban, Kepala Desa se-Kecamatan Gemuh, Kapolsek dan Daramil Kecamatan Gemuh.

Dr.H Mujib Rohmat, MH mengatakan untuk mengacu pada tagline Bupati Kendal ingin membranding Kabupaten Kendal sebagai Kabupaten pusat industri dan pariwisata.

"Kalau seperti itu sesuai potensinya masing-masing diantaranya kalau di Ngebum wisata bahari, kemudian di Kemangi wisata bahari, Sendang Sikucing wisata bahari, kemudian yang di tengah ini ternyata ada desa wisata yang untuk seni budaya, ya inilah yang akan kita dorong untuk menjadi desa wisata Kampung Pesilat," kata Mujib Rohmat.

"Kami sampaikan kepada bu lurah pak camat untuk ditindaklanjuti usulan proposalnya mungkin dikaitkan tentang sejarahnya, prestasi-prestasinya, lalu orientasi kedepannya seperti apa, kemudian minta kepada bupati untuk di SK kan sebagai Desa Wisata Silat," imbuhnya.

Sementara dari panitia penyelenggara kegiatan Amirudin S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih atas  kehadiran seluruh para tamu undangan.

Jadi memang sejak dulu tidak hanya satu atau dua tahun kita, berkeinginan karena sumberdaya manusianya sudah memenuhi.

 "Kemudian dari segi prestasinya kita juga sudah sangat memenuhi jadi kita sangat siap untuk menjadikan didesa Jenarsari ini menjadi Kampung Pesilat," jelas Amirudin.

Karena dari pimpinan desa,dari kadesnya kemudian perangkat desanya itu mayoritas 70% dari orang SH Teratai.

"Untuk prestasi terakhir itu ada anggota dari PSHT Kendal atas nama Ahmad Nurllah dari Plantungan itu menyabet juara satu Kejuaraan Presiden, dan menjadi pesilat terbaik, saat itu lokasi di  UPN Yogjakarta," pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Nasirin