Stakeholder Mabar Nyatakan Sikap Bersama Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Selasa, 30 Maret 2021

MANGGARAI BARAT, PANTAUNEWS.CO.ID - Para stakeholder (pemangku kepentingan) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan sikap bersama pasca aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mabar, Edistasius Endi, Kapolres Mabar, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si, Romo Vikep Rm. Richardus Manggu, Pr, Rm. Silvianus Mongko, Pr, Rm Ardi Obor, Pr, Rm. Aloisius Gambir, Pr, Rm. Heribertus Karno, Pr, Ketua MUI Syakar Abdul Jangku, M.Si, Ketua NU H. Ishak Muhamad Jabi, SP, Pdt Yeni Sofiyani Usliko, S,SI, Pdt Rudy Siswanto, Sth

Pernyataan sikap bersama yang melibatkan para Pemangku Kepentingan, Forum Komunikasi Umat Beragama, serta para tokoh lintas agama se-Kabupaten Manggarai Barat tersebut digelar di Polres Manggarai Barat, pada Senin (29/3/2021). 

Adapun poin-poin pernyataan sikap bersama tersebut diantaranya: 

Pertama, Kami menyesali dan mengutuk tindakan teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makasar pada hari Minggu 28 Maret 2021

Kedua, Kami menolak segala bentuk tindakan intoleran, radikalisme, dan terorisme yang menghancurkan kehidupan dan melukai persaudaraan lintas agama

Ketiga, Kami sepakat untuk menjaga dan merawat toleransi dan persaudaraan lintas agama di Kabupaten Manggarai Barat.

Keempat, Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kerukunan bagi segenap umat dan masyarakat di destinasi pariwisata super premium Kabupaten Manggarai Barat. (*)

Penulis: Richard Bon