Subulussalam Dapat Rapor Merah Dari KPK, Bahagia Maha Ingatkan Bintang-Salmaza

Jumat, 19 Maret 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Bahagia Maha, Ketua Fraksi Granat menegaskan agar walikota fokus membenahi manajemen pengelolaan kinerja Pegawai Negri Sipil (PNS) di Kota Subulussalam seperti penugasan Plt Kadis yang sudah lebih dari 6 bulan bahkan lebih dari 1 tahun.

Saat dikonfirmasi awak media ini, Bahagia Maha, Wakil Ketua Komisi A menyampaikan bahwa menurut aturan paling lama 6 bulan penempatan Plt kepala dinas, jika staf di dinas tidak ada jabatan penempatan yang PNS akan tidak sesuai keahliannya sehingga tidak ada semangat atau motivasi untuk bekerja.

"Tanggungjawab dan disiplin kerja menurun yang mengakibatkan pelayanan pulik juga ikut menurun," kata Bahagia, Jumat, (19/3/2021).

Ditambahkan Bahagia, karna dari delapan poin yang dinilai KPK untuk pencegahan korupsi ada satu bidang yang nilai raport merah yaitu manajemen ASN, lainnya kuning.

"Kembali saya tegaskan kepada walikota dalam hal hasil penilaian pencegahan koropsi dari KPK untuk betul-betul fokus dan serius, jangan asik dengan hal kegiatan seremonial belaka saja," cetusnya.

Rapor kuning dan merah menandakan kinerja walikota masih rendah sekali, Oleh karna itu Wakil Ketua Komisi A ini mengingatkan kembali kepada walikota agar lebih fokus dan serius membangun kota sada kata ini sesuai dengan harapan masyarakat.

Ditambahkan Bahagia Maha, kepemimpinan Bintang Salmaza sudah hampir memasuki dua tahun tapi pembangunan masih stagnan, apa lagi pengelolaan PNS seperti yang diberitakan oleh sekda Aceh bahwa Subulussalam mendapat rapor merah dari KPK.

"Hal seperti ini yang masih juga kita saling menyalahkan kepemerintahan yang lama," tambah Bahagia.

Bahagia juga meminta pihak instansi terkait untuk segera mengusut dugaan korupsi yang terjadi di Kota Subulussalam.

"Beberapa kali disuarakan oleh LSM dan mahasiswa terkait dugaan korupsi, sehingga kejadian sekarang Kota Subulussalam mendapat rapor merah dan terindikasi mencoreng nama baik Kota Subulussalam dibawah pemerintahan Bintang Salmaza sehingga KPK menghadiahi rapor berwarna merah," tutupny. (*)

Penulis: Juliadi