Wawako Salmaza Kesal, Lima Kades Absen Saat Musrenbang Kecamatan di Subulussalam

Jumat, 26 Maret 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 tingkat Kecamatan Simpang kiri, Kota Subulussalam berlangsung di Aula Pendopo Walikota setempat pada hari Jumat (26/3/2021).

Dalam Musrenbang itu dibuka langsung oleh Wakil Walikota Subulussalam Salmaza dan turut dihadiri oleh Muspika Simpang Kiri, sejumlah SKPK, para Kepala Mukim, Kepala Kampong, para Ketua BPG, Tokoh Masyarakat, pemuda dan masyarakat Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munthe menyampaikan bahwa jenjang Musrenbang ini telah diawali dari desa, lalu kemudian Musrenbang tingkat kecamatan dan nanti hasilnya akan dibawa dalam Musrenbang tingkat kota.

Sementara itu, Wawako Subulussalam mengatakan hal yang serupa juga, "hasil dari Musrenbang hari ini, itulah yang dikerjakan, yang menjadi skala prioritas, yang diutamakan," katanya.

"Pembangunan yang baik harus didasari dari perencana yang baik pula, saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius" tambah Salmaza

Salmaza juga menyayangkan bahwa dari 17 desa yang ada di Kecamatan Simpang Kiri, ada 5 kepala desa yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

Adapun Kelima kades yang tak hadir itu Kades Mukti Makmur, Makmur Jaya, Subulussalam Barat, Kuta Cepu dan Subulussalam Timur.

"Acara Musrenbang ini sangat penting, bagaimana mungkin pembangunan di desa bisa baik, sementara untuk menghadiri Musrenbang saja tidak mau" ujar Salmaza dengan kesalnya.

Wawako Subulussalam itu juga menyinggung soal upaya pemerintah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti pengelolaan terminal terpadu Kota Subulussalam.

Salmaza juga meminta supaya SKPK membuat dan menciptakan program-program yang dapat mendongkrak PAD kota Subulussalam. (*)

Penulis: Juliadi