Mubes HIMAPAKOSAKA Tuai Kontra Saat Pembacaan LPJ

Sabtu, 17 April 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Perantauan Kota Sada Kata (HIMAPAKOSAKA) yang ke-IV, digelar di Gedung UKK dan UKM Institut Agama Islam, Lhokseumawe, pada Sabtu (10/04/21) lalu.

Kegiatan itu mendapat hasil dengan terpilihnya saudara Supardi Lembong yang berdampingan dengan Rahmad Kombih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum HIMAPAKOSAKA yang baru.

Acara Musyawarah Pemilihan Ketua Umum tersebut menjadi kegiatan yang selalu dilakukan oleh Mahasiswa yang berasal dari Kota Subulussalam yang berada di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara setiap satu tahun sekali. Ini bertujuan untuk menyusun serta mengatur kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta memilih dan menetapkan Ketua Umum baru melalui Pemilihan Umum. 

Selain kegiatan tersebut, dalam acara mubes  juga sekaligus pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) oleh kepengurusan sebelumnya. Alhasil dalam pembacaan LPJ oleh Gusti Miswar sebagai ketua sebelumnya menjabat sejak tahun 2019-2020, menuai Kontra ditengah-tengah anggota HIMAPAKOSAKA  terkait jumlah dana yang dianggarkan oleh pemerintah tidak sesuai dengan penempatan sebagaimana ditunjukan dengan beberapa bukti yang menguatkan tentang penyaluran dana tersebut.

Disinyalir Rafi Sambo salah satu mahasiswa IAIN mengatakan rasa kekecewaan terhadap pembacaan LPJ tersebut menemui banyak kejanggalan terkait penyampaian dengan kebenaran yang terjadi. dimana banyak sisa dari uang anggaran tanpa kejelasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan Gusti dengan bukti faktur, kwitansi dan bukti-bukti yang lain.

Syafi'i Berutu, mahasiswa Subulussalam di Lhoksemawe via WhatsApp kepada media ini menyampaikan, Sabtu (17/4/2021). Dana yang begitu besar yang diberikan pihak Pemerintah Kota Subulussalam, namun tidak dialokasikan dengan baik. juga menjadi penyebab terjadinya pembacaan LPJ sempat terhenti beberapa menit, dan Hampir berujung ricuh.

Melalui rilisnya Hal yang serupa di sampaikan pengurus OKP itu. Rahmad Solin Sebagai ketua panitia Musyawarah Besar beserta anggota MUBES mengambil keputusan untuk memberikan skorsing untuk pembacaan LPJ yang akan berlanjut kembali setelah saudara Gusti Miswar telah memenuhi segala sesuatu terkait pertanggungjawaban LPJ tersebut.

"Langkah ini bertujuan untuk mencegah kericuhan sesama anggota mubes, namun tetap melanjutkan Pemilihan Ketua Umum yang baru," ucap Rahmad Solin.

Rahmidin Pinem, selaku yang dituakan di Himpunan Mahasiswa Perantauan Kota Sada Kata dalam hal ini juga ambil bagian sebagai penengah, juga menyampaikan pendapat agar Gusti Miswar mempertanggungjawabkan apa-apa saja yang menjadi tuntutan dari seluruh rekan-rekan, agar permasalah ini tidak melebar kemana-mana dan tetap mengedapankan rasa kekeluargaan.

Supardi Lembong selaku ketua terpilih menyampaikan pendapatnya dan menawarkan agar permasalah ini bisa secepatnya diselesaikan sebagaimana mestinya dengan tetap menjunjung tinggi Nilai-nilai kekeluargaan, agar rasa kekecewaan dari seluruh rekan-rekan tersebut tidak sampai menimbulkan perpecahan ditengah-tengah anggota, sebab dimana selama ini HIMAPAKOSAKA dikenal baik dimata pemerintah dan pihak luar.

Supardi juga mengatakan jika memang permasalah ini tidak sesegera mungkin diselesaikan sebagai mana baiknya. dan tidak menemui titik penyelesaian antara pihak terkait, Ia siap ikut nantinya permasalahan tersebut harus menempuh jalur yang lebih serius.

"Agar kedepannya menjadi perhatian serius bagi generasi selanjutnya, termasuk saya sendiri tentang kewajiban dan tanggungjawab terhadap Organisasi HIMAPAKOSAKA ini, lebih terhadap rekan-rekan yang menjadi pengurus didalamnya,"tambah supardi

Mubes tersebut masih berlanjut hingga saat ini dan belum menemukan Titik penyelesaian Laporan Pertanggung Jawaban di lingkup OKP itu. (*)

Penulis: Mustaqim