Puluhan Mantan Karyawan PT Mentari Tutup Jalan Desa

Sabtu, 03 April 2021

INDRAGIRI HULU, PANTAUNEWS.CO.ID - Puluhan warga Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Riau menutup akses jalan desa, Kamis (1/4/2021). Penutupan akses jalan itu buntut dari sikap protes warga atas keberadaan PT Mentari di desa mereka.

Aksi penutupan jalan itu terkait aktivitas angkutan barang bertonase berat milik PT Mentari di lakukan oleh 72 mantan karyawan perusahaan tersebut yang di pecat tanpa pesangon dan juga menunggak gaji.

Direktur LBH Indragiri, Gus Rachman Adrian Maulana SH MH kepada awak media, Sabtu (3/4/2021) mengatakan, puluhan warga mantan karyawan PT Mentari, yang merupakan warga tempatan itu bentuk protes atas kesewenang-wenangan dari pihak PT Mentari.

Racham menegaskan, bahwa PT Mentari sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tipis modal dan cuma bisa membuat masalah saja di Kabupaten Inhu.

"Terbukti kan. Itu 72 mantan karyawan mereka (PT Mentari) tidak diberikan gaji yang tertunggak berbulan-bulan. Karena tidak mampu membayar akhirnya 72 karyawannya di PHK," kata Rachman.

Dikatakannya, sebagai kuasa hukum warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, yang beberapa waktu lalu sempat terjadi keributan akibat penyerobotan lahan milik warga, dirinya mengetahui kronologis tentang penguasaan lahan perkebunan kelapa sawit PT Alam Sari Lestari (ASL) oleh PT Mentari, yang hanya membayar 30 persen dari total nilai jual aset PT ASL.

Dengan 30 persen itu, gaji dan hak dari 72 karyawan yang di PHK di bayarkan oleh PT Mentari. Sehingga nilai 30 persen pembayaran awal tidak utuh di terima oleh PT Mentari," sebutnya.

Hingga berita ini di muat, pihak PT Mentari masih belum bisa di hubungi terkait penutupan jalan tersebut. (nto)