Himip Fisip Unri Gelar Fosil Edisi III

Ahad, 13 Juni 2021

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau melalui dinas sosial politik menggelar kegiatan Forum Sosial dan Politik (Fosil) edisi III yang bertemakan "Kebebasan Mahasiswa dalam Memperjuangkan Hak - haknya di Kampus" secara virtual melalui zoom cloud meeting pada Sabtu (12/6/2021).

Kegiatan Diskusi Fosil edisi III ini dimoderatori oleh Rendi Rikki Prayoga. adapun yang menjadi nara sumber diantaranya Wiriyanto Aswir, Rahmad Nuryadi Putra, Ichwan Nur Fadillah dan Fitra Hadi Khaz.  

Fitra Hadi Khaz dalam pemaparannya mengatakan," mahasiswa harus cerdas menyikapi isu - isu yang ada dikampus. perlu kajian yang mendalam dan tuntas mengenai isu - isu yang ada dikampus baik itu persoalan kebijakan maupun persoalanya yang menyangkut hak - hak mahasiswa itu sendiri. selain itu mahasiswa perlu memiliki mentalitas yang kuat dalam perjuangan. kalau fokusnya memang mengenai hak - hak mahasiswa seperti transparansi penggunaan anggaran dikampus butuh kajian yang matang dan komprehensif. soalnya kita bicara hal yang sensitif. jika tidak diperkuat dengan data akan timbul fitnah," katanya.

"Mahasiswa yang berproses di Himip perlu membangun rasa kekeluargaan dan tidak tertutup dalam berinteraksi," sambung Fitra.

Ikhwan Nur Fadilah mengatakan," bicara bebas dan hak sesuatu yang menakutkan pada hari ini karena ketidaktahuan dan tidak peka terhadap isu - isu yang berkembang di dalam kampus. selalu teriak kebenaran pembuktiannya seperti apa ?. generasi harus tumbuh dalam memperjuangkan hak - haknya. setiap perjuangan memang punya resiko dan kami sudah mengalami hal itu. 

"dari diskusi ini paling tidak dapat memberi gambaran kepada teman - teman apa yang mesti dilakukan minimal ada kontrol sosial terhadap isu - isu yang ada terutama yang terjadi di dalam kampus," ujarnya. 

Wiriyanto Aswir menyampaikan harus tahu hak dan kewajiban sebagai seorang mahasiswa. sebelum itu mahasiswa juga mesti meningkatkan kapasitas dirinya karena kita akan menghadapi bonus demografi yang rata - rata usianya usia produktif maka dari itu adik - adik mesti meningkatkan kapasitas. hak - hak mahasiswa dan masyarakat secara umum memperoleh informasi itu sudah diatur dalam undang - undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi. adik - adik bisa membaca itu dan memahaminya. 

Aswir juga mengungkapkan," kegiatan fosil ini menarik. semoga adik - adik bisa mempertahankan kegiatan seperti ini dan konsisten dalam agenda diskusi ini," ungkapnya.

Rahmad Nuryadi Putra mengatakan," mahasiswa yang berproses dikampus terutama di Himip harus meningkatkan minat baca untuk memperkuat literasi. selain itu penting membangun interaksi sosial sesama pengurus dan mahasiswa lainnya. daya analisa dan aksi itu lahir dari tradisi membaca sehingga narasi yang kita lahirkan itu memiliki pesan yang kuat dan punya dampak terhadap isu - isu yang kita bicarakan," katanya.

"Harapannya terus berlanjut menjadi lokomotif intelektual di era pandemi ini. kampus yang seharusnya hadir dalam menghidupkan suasana akademis. namun di era pandemi fosil HIMIP harus eksis dengan caranya," harap Putra.

Sementara itu Bupati Himip Unri Doni Nuryadi ketika dikonfirmasi mengatakan," tema ini pada dasarnya adalah hal wajib dan mendasar yang harus kita pahami sebagai mahasiswa terutama bagi organisatoris di lingkungan kampus," katanya.

"Pemahaman tentang hak-hak mahasiswa yang harus diperjuangkan dikampus harus satu pemahaman agar pergerakan mahasiswa lebih terarah dan terukur," tutup Doni. (Rasid Ahmad)