Rekrutmen CPNS di Riau Masih Menunggu Petunjuk Pusat

Jumat, 25 Juni 2021

Foto: Ilustrasi (Sumber Foto: infokalteng.id)

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Pemprov Riau sejauh ini masih menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat terkait rencana perekrutan CPNS Tahun 2021.

Sejauh ini, belum ada petunjuk dan arahan apapun, sehingga Pemprov Riau hanya bisa menunggu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, meski demikian untuk kuota CPNS di Pemprov Riau sudah ditetapkan sekitar 400 lebih, dari 500 lebih kuota CPNS yang diajukan ke pusat.

“Sampai sekarang belum ada arahan apa pun. kami juga masih menunggu. Kalau untuk kuota sudah ditetapkan sekitar 400-an untuk jatah Riau. Ya kita tunggu saja lah bagaimana perkembangan selanjutnya,” kata Ikhwan saat dihubungi, Jumat (25/6/2021)

Dia meminta kepada pihak-pihak yang sudah menanti lama untuk ikut serta dalam perekrutan CPNS agar bersabar.

Mengingat situasi Covid-19 diyakini sebagai salah satu kendala, sehingga untuk proses pelaksanaan CPNS 2021, perlu dipersiapkan secara matang.

“Selanjutnya, ya kita tunggu saja lah perkembangannya dari pusat. yang jelas, nanti kalau sudah ada progres pasti akan kami sampaikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala pusat pengembangan sistem seleksi BKN, Mohammad Ridwan mengatakan," kita mengawasi proses integrasi dan enkripsi naskah soal CASN 2021 serta ikut menjadi saksi dalam memusnahkan naskah soal yang telah diintegrasi untuk mencegah kebocoran dan keamanan soal," katanya beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya. kegiatan ini adalah salah satu dari sekian banyak aktivitas yang harus disiapkan Panselnas bersama dengan instansi sebelum pendaftaran seleksi ASN dimulai.

“Beragam kegiatan seperti penyiapan sistem formasi di SSCASN, penyiapan pengumuman dan setting lain, proses verifikasi dan validasi berlapis, penyiapan soal SKD dan SKB, sampai dengan penyiapan titik lokasi seleksi mandiri instansi terus dilakukan menjelang pengumuman penerimaan dan pendaftaran seleksi ASN dibuka. Pelamar harus bersabar karena masih banyak hal yang harus dikoordinasikan dan disiapkan secara matang di tengah pandemi yang masih berlangsung ini," ujar Ridwan.

Agenda ini terbagi dalam 2 (dua) sesi, hal ini dilakukan mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19. (Mediacenter Riau/mlb/humas BKN)