Tingkatkan Sinergitas, Bidang Humas dan Abdimas Kwarda Riau Gelar Rakor

Senin, 28 Juni 2021

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau melalui bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Informatika, dan Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) dan Lingkungan Hidup (LH) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada tanggal 25 juni 2021 hingga 27 Juni 2021 bertempat di Hotel Ameera Pekanbaru.

Ketua Panitia Pelaksana dr Febriandi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Rakor diikuti oleh utusan Kwartir Cabang (Kwarcab) se - Daerah Riau yang berjumlah 48 orang. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka memperkuat organisasi khususnya di bidang Humas, Informatika dan Abdimasgana LH yang berada di lingkungan Kwarda Riau.

“Materi rakor terkait dengan penguatan organisasi, penyamaan persepsi, pembahasan petunjuk pelaksanaan, standar operasional prosedur, strategi pencapaian tujuan organisasi yang diisi oleh Narasumber dari Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas)/ Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat, praktisi, Pengurus Pusat Informasi dan Protokol Kwarda Riau serta Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwarda Riau," kata Febri.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Bobby Rachmat mengatakan, “tantangan kita ke depan adalah bagaimana kita bisa tata kelola informasi, ini menjadi bahan penting bagi kita, saya berharap Pramuka menjadi garda terdepan dalam hal tata kelola informasi ini karena mengapa banyak saat ini informasi itu yang harusnya benar terkadang banyak yang disalah artikan, ini yang harus kita pahami dan saya setuju dengan materi Rakor ini bahwa kita bukan hanya tata kelola organisasi, tata kelola sumber daya manusia tetapi sekarang juga tata kelola informasi sehingga benar nanti informasi itu diterima oleh masyarakat," katanya.

“Selanjutnya, kami dari Pemerintah Provinsi Riau terutama Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau selama ini bersinergi dengan Kwarda Pramuka Provinsi Riau berharap ke depannya Pramuka semakin sukses, semakin tetap menjalankan fungsinya dalam membina generasi muda ke depan karena tanggal 26 Juni ini kita akan memperingati Hari Anti narkotik Internasional atau (HANI) 2021 di mana kita ketahui bahwa saat ini dari 6, 3 juta penduduk Provinsi Riau, 25, 50 % adalah generasi muda tetapi data dari BNN mengatakan bahwa 1,8 % generasi muda Provinsi Riau saat ini sudah terkontaminasi penyalahgunaan Narkoba. Inilah menjadi tantangan kita ke depan, tantangan itu tidak hanya datang dari luar tetapi juga dari luar," ungkap Bobby.

"Alhamdulillah saat ini Pramuka masih menjadi organisasi salah satu wadah organisasi yang positif terutama untuk generasi muda. selamat dan sukses atas berlangsungnya Rakor pada hari ini hingga dua hari depan semoga bermanfaat dan tentunya diridhoi oleh Allah SWT," harap Bobby.

Ketua Kwarda Riau H.M.Azaly Djohan mengatakan," peran humas dan abdimasgana sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menyebarluaskan semangat satya dan darma Pramuka," katanya.

"Humas dan Abdimasgana ini sangat penting, apalagi kondisi saat sekarang ini. Kwarda Riau telah membentuk Pusat Informasi dan Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli," kata Azaly Djohan.

Azaly Djohan mengungkapkan," pada tahun ini, Kwarda Riau berusaha untuk memanfaatkan teknologi agar kegiatan kepramukaan, data-data serta informasi mulai dari Gugusdepan (Gudep), Kwartir Ranting (Kwarran) hingga Kwarda dapat disatukan dan disinergikan melalui aplikasi," ungkapnya.

“Harapan saya dalam Rakor ini, Kakak-kakak dapat memberikan masukan dan saran agar kegiatan-kegiatan khususnya di bidang Humas dan Abdimasgana dapat dilaksanakan dengan mematuhi dan mentaati protokol kesehatan.

Pada penutupan Rakor, Wakil Ketua Kwarda Riau bidang Humas dan Informatika Riza Pahlefi bersama Wakil Ketua bidang Abdimasgana Joko Pujiono menyampaikan Rakor ini merupakan Rakor yang pertama kali dilakukan oleh Humas dan Abdimasgana LH Kwarda Riau pada periode ini dan kita bersyukur Rakor ini dapat terlaksana. harapannya kita dapat meningkatkan sinergitas antara Kwarda dengan Kwarcab untuk mencari solusi untuk menjawab hambatan selama ini.

"Pada Rakor ini, dihasilkan beberapa rekomendasi, pertama setelah Rakor, setiap Kwarcab yang belum membentuk Pusat Informasi dan Protokol serta Satgas Pramuka Peduli agar segera membentuknya. Kedua, sebagai pedoman dalam pembentukan Pusat Informasi dan Protokol di Kwarcab telah disepakati Petunjuk Pelaksanaan Pusat Informasi dan Protokol di jajaran Kwarda Riau," kata Joko.

"Ketiga, Pusat Informasi dan Protokol di Kwarcab juga berperan sebagai Pejabat Pengelola Informasi Daerah, keempat perlu adanya pengawasan dan monitoring yang berkelanjutan oleh Kwarda Riau ke Kwarcab se-Daerah Riau, kelima setiap Kwarcab agar mengalokasikan anggaran untuk bidang Humas dan Abdimasgana LH sesuai kemampuan Kwarcab dan keenam bagi Kwarcab yang belum memiliki akun media sosial agar segera membuatnya," tambah Joko.

Selain itu juga, disampaikan program kerja bidang Humas dan Abdimasgana LH yang akan dilaksanakan di tahun 2021 dan usulan program kerja tahun 2022. ( IR/Rasid)