Bupati Matim: Pendataan Penduduk Harus Libatkan Banyak Pihak

Jumat, 30 Juli 2021

MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Pendataan penduduk harus melibatkan banyak pihak terkait, baik pemerintah maupun pihak swasta, agar hasilnya lebih maksimal.

Demikian dikatakan Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas saat menyampaikan sambutannya dalam rangka membuka kegiatan peluncuran Gerakan Indonesia Sadar Aminduk (GISA) tingkat Kabupaten Manggarai Timur, pada Jum'at (30/7/2021).

"Pendataan penduduk juga harus melibatkan banyak pihak terkait, baik pemerintah maupun pihak swasta, sehingga hasilnya lebih maksimal.” kata Bupati Matim, Agas Andreas.

Selain itu, jelas Bupati Ande, identitas kependudukan merupakan dokumen penting yang setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkannya, karena hal ini merupakan dasar administrasi untuk mengurus berbagai kepentingan sebagai warga negara.

“Setiap penduduk berhak untuk mendapatkan identitas kependudukan yang akan digunakan sebagai dasar administrasi untuk berbagai macam kepentingan sebagai warga negara," jelas Bupati Matim.

Dia juga mengungkapkan, dalam rangka mendukung program Nasional Indonesia Satu Data, maka Pemda Matim berusaha memperbaiki sistem pendataan kependudukan. 

Politis PAN itu juga berharap Dispendukcapil Matim bisa memberikan laporan fluktuasi pencatatan kependudukan secara harian kepada Bupati. Karena, menurut dia, dokumen kependudukan merupakan bagian penting dalam perencanaan pembangunan. 

"Data penduduk yang valid berpengaruh terhadap target perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga tidak salah sasaran," pungkas Mantan Wakil Bupati yang biasa disapa Ande Agas itu.

Untuk diketahui bahwa GISA merupakan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. 

GISA dilaksanakan melalui 4 program yakni, Program Sadar Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Program Sadar Pemutakhiran Data Penduduk, Program Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan dan Program Sadar Melayani Administrasi Kependudukan. (*)

Penulis: Richard Bon