Bupati Matim Tinjau Langsung Proyek Pengerjaan Jalan

Rabu, 28 Juli 2021

MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Bupati Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan di salah satu wilayah di kabupaten yang dipimpinnya pada Selasa (27/7/2021).

Pada kesempatan tersebut ruas jalan yang menjadi sasaran pemantauan dari orang nomor satu di daerah itu, yakni jalur utama Jalan Kembur-Paka-Nceang. Ruas jalan ini merupakan akses utama dari wilayah ibu kota kabupaten menuju beberapa wilayah di bagian utara dan selatan di Kabupaten Manggarai Timur. 

Di sela-sela peninjauannya, Bupati Agas menyampaikan bahwa terjadi pemotongan anggaran untuk infrastruktur karena banyak anggaran telah dialokokasikan untuk penanganan Covid-19. 

“Saya ingin sampaikan bahwa, pandemi Covid menyebabkan pemotongan anggaran untuk infrastruktur karena harus dialokasikan untuk bidang kesehatan seperti penanganan Covid-19," jelas Bupati.

Dia juga mengakui, pembangunan infrastruktur selama dua tahun belakangan ini tidak berjalan secara maksimal. Namun, kata dia, ruas jalan utama tetap diperhatikan dan menjadi diprioritaskan untuk dikerjakan.

"Selama dua tahun terakhir pembangunan infrastruktur tidak maksimal, tetapi untuk ruas-ruas jalan utama yang menghubungkan sentra ekonomi tetap diprioritaskan," ungkap Politis PAN itu.

Pada kesempatan yang sama Bupati Matim juga menyampaikan apresiasi kepada kontraktor pelaksana yang memaksimalkan tenaga kerja lokal untuk pengerjaan ruas jalan tersebut. 

"Tentu, ini adalah bagian dari sinergitas kita semua untuk membantu masyarakat terutama di bidang ekonomi,” kata Bupati Agas.

Sebagai informasi bahwa pengerjaan Peningkatan Ruas Jalan Kembur-Paka-Nceang sepanjang kurang lebih 4.2 KM ini dikerjakan oleh PT. Floresco. Dan sumber pembiayaannya berasal dari Dana Alokasi Umum yang dikerjakan pada tahun 2021.

Sebelumnya, pernah dianggarkan pada 2020, tetapi karena terjadi rasionalisasi anggaran untuk penangan Covid-19, maka batal dikerjakan. Mengingat pentingnya ruas jalan ini sebagai penunjang ekonomi masyarakat dan ruas jalan utama menuju ibukota kabupaten, maka pada tahun 2021 dianggarkan kembali. (*)

Penulis: Richard Bon.