Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 Untuk Buruh Di Kabupaten Tangerang

Sabtu, 21 Agustus 2021

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo, meninjau  kegiatan vaksinasi massal untuk para buruh yang berada diwilayah hukum Polda Banten, yang diadakan dilingkungan PT Elite, yang berada di Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis (19/8/21). Para buruh sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, " pagi ini terpantau antusias para buruh yang akan divaksin,  sebanyak 1.000 buruh yang tergabung dari 5 perusahan,  diantaranya, PT Tirta Intimizu, PT Starmast Plastic Metal, PT Golden Coral, PT Sumber Sari Sehati, dan PT Bintang Cikupa,  antusias untuk melaksanakan vaksinasi ", kata Shinto Silitonga. 

Sementara itu, Ely Rosita Silaban,  Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia,  menyampaikan  terimakasih kepada Kepolisian Republik Indonesia yang telah menggelar Vaksinasi untuk para buruh. 

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas diselenggarakannya Vaksinasi hari ini,  memang seharusnya sih ini dibebankan kepada Perusahaan yang bisa menggunakan biaya mencapai milyaran, tapi karena ada bantuan dari Bapak Kapolri semua ini gratis," tutur Ely Rosita. 

Sementara itu, pihak PT Elite, saat di minta tanggapan terkait adanya kegiatan vaksinasi yang dikunjungi Kapolri,  ketika dihampiri awak media, HRD Manager PT Elite,  Paula K Longkutoy SH, enggan memberikan komentar terkait kegiatan vaksin dilingkungan perusahaannya, bahkan Paula K Longkutoy  menghindar dan sempat mengusir para awak media saat para awak pencari berita ingin mewawancarainya.

Kegiatan vaksinasi berjalan dengan tertib saat Kapolri berada dilokasi, tapi sangat disayangkan, ketika Kapolri, Kapolda Banten, Kapolres Tangerang Kota serta rombongan meninggalkan lokasi acara, suasana kegiatan vaksinasi kurang tertib, bahkan mengabaikan protokol kesehatan, para buruh  berkerumun dan berdesak-desakan, saat mengantri menunggu untuk divaksin dan sangat disayangkan pula,  kondisi tersebut kurang diperhatikan oleh panitia dan petugas yang berada diruang tunggu. (*)

Penulis : Soleh/Malik