LSM Noorwangsanegara dan YARA Minta Walikota Ganti Kepala BPBD Subulussalam

Jumat, 13 Agustus 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Edi Sahputra Bako Ketua Yayasan Advokat Rakyat Aceh (YARA), perwakilan Kota Subulussalam secara gamblang menjabarkan sejumlah alasan Konkrit dari hasil Pantauan, Kajian, agar walikota Subulussalam segera mencopot kepala BPBD kota Subulussalam.

Bermula kebakaran terjadi pada, (31/7/2021), lalu. Yang Na'as menghanguskan Sebanyak sepuluh unit rumah, lima terkena dampak, satu diantaranya kantor urusan agama. Di desa Subulussalam selatan, kecamatan Simpang kiri, kota Subulussalam. Menuai sorotan dan keritikan dari masyarakat terhadap kepala BPBD setempat.

Ketua YARA Perwakilan kota Subulussalam itu menyampaikan dalam siaran pers nya, pada Rabu, (11/08/21), lalu. meminta Pemerintah Kota Subulussalam segera mengevaluasi kinerja pemadam kebakaran (DAMKAR), serta meminta segera mengganti kepala BPBD kota Subulussalam.

Menurutnya Atas kejadian tersebut, perlu tindakan yang serius dari Pemerintah Kota Subulussalam, untuk mengevaluasi kinerja kepala BPBD. "Karena ini bicara kemanusiaan dan kepentingan orang banyak"katanya

Dia nya Edi, juga mengatakan. cukuplah kejadian musibah ini menjadi bahan kita untuk memulai pembenahan, perlu adanya perbaikan. Sepertu mobil pemadam agar betul-betul bisa digunakan, pelatihan bagi petugas pemadam agar mereka mahir dalam bekerja, peralatan pelindung diri bagi petugas pemadam agar mereka bisa aman dalam bekerja, gaji petugas pemadam yang layak, tempat stok air terdekat untuk pengisian air.

Bahkan tidak hanya ketua YARA perwakilan kota Subulussalam, namun ketua LSM DP. Daerah Aceh Noorwangsanegara Sabirin Siaahan Minta Kepala BPBD Minta Maaf Kemasyarakat dan Mundur Secara Terhormat

Menurutnya sangat Memperihatin sekali tangkisan atau klarifikasi Kepala BPBD kota Subulussalam dibeberapa media online.

"kami menduga semua itu Alasan belaka,"ujar Sabirin. Jumat, (13/08/21).

Disamping itu Walikota Subulussalam perlu mempertimbangkan, dan masyarakat tidak mengerti tentang semua alasan yang dikemukan kepala BPBD Subulussalam tersebut.

"Bagi kita mungkin mudah saja menerima sejumlah alasan yang dikemukakan oleh Kepala BPBD kota Subulussalam karena kita belum merasakan kekecewaan dan perihnya kehilangan tempat tinggal, dan harta benda,"bubuhnya.

Tak tanggung ketua DP. Daerah Aceh LSM Noorwangsanegara itu menambahkan. Jangan beranggapan musibah itu sudah takdir, karena bila bicara tentang takdir, tidak perlu adanya Badan Penanggulangan Bencana atau Damkar.

"Tidak perlu mempublikasikan alasan pembelaan diri. Kepala BPBD Kota Subulussalam harus Gentelmen Mengundurkan diri atas Kesalahan dan Kelalaian selama mengemban tanggung jawab. demi Kebaikan Masyarakat Kota Subulussalam dan tetap terjaganya Marwah serta Kepercayaan masyarakat kepada Kepala Daerah,"tutupnya.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya mengatakan kepada awak media ini, Sabtu, (7/08/21), lalu. akan segera mengevaluasi semua personil pemadam terhadap pengetahuannya tentang pengunaan alat-alat pemadam, dan tata cara operasionalnya

"Menuju keproporsionalisme tim Damkar harus didukung oleh semua pihak,"di pangkas dari pemberitaan sebelumnya.

Ironisnya tepat pada hari ini awak media ini mengkonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, alhasil tidak adanya jawaban dari kepala BPBD kota Subulussalam, hingga berita ini sampai ke meja redaksi dan di terbitkan. (*)

Penulis: Juliadi