Plt Kadisdik Subulussalam Nonaktifkan Kepsek SD Bunga Tanjung

Selasa, 03 Agustus 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam menonaktifkan Kepala Sekolah Dasar Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Selasa (3/8/2021).

H. Sairun, S.Ag selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam dalam siaran persnya memberhentikan Kepsek SDN Desa Bunga Tanjung dan menunjuk Husaini, S.Pd sementara sembari menunggu surat keputusan walikota agar mendefinitifkan.

Pasalnya Jumadin, A.Ma dinonaktifkan dari jabatan kepala SDN Bunga Tanjung, bermula dari penelusuran team investigasi yang dibentuk dinas pendidikan yang turun ke lokasi melakukan kajian terhadap permasalahan dilapangan.

Menanggapi hasil rumusan tim Kadis Pendidikan bersama Kabid Dikdas dan Pengawas Sekolah pada Senin (2/8/2021) menyimpulkan bahwa Kepala Sekolah SD Bunga Tanjung tidak bisa dipertahankan lagi.

Plt Kadisdikbud itu mengatakan ada beberapa permasalah yang menjadi kajian diantaranya. koordinasi kepala sekolah dengan guru tidak terjalin baik, pengelolaan manajemen sekolah tidak berjalan, membangun peran serta aktif masyarakat dianggap gagal, dan ironisnya ada beberapa tambahan temuan lainnya yang menjadi bahan evaluasi dalam mengambil keputusan tersebut.

Sairun berharap kepala Sekolah Dasar Negri Bunga Tanjung yang baru ditunjuk, harus bisa membawa perubahan lebih baik terutama mengamankan seluruh aset sekolah.

"Ada laporan kami terima seperti bangku sekolah yang dipinjam masyarakat harus segera dikembalikan kesekolah. ini menjadi sekala prioritas kepala yang baru," kata Sairun.

Selain SD N Bunga Tanjung, Kadis pendidikan kota Subulussalam pada hari ini juga menurunkan Team investigasi ke SD Tualang, dan Jambi baru menelusuri informasi yang ada.

"Kita menunggu hasil investigasi akan kita bahas dalam beberapa hari ini kedepan, kita tidak akan segan-segan mengevalusi bagi kepala sekolah yg tidak sinergi dengan program yang sudah dibangun dinas pendidikan,"tambahnya.

"Sekarang saatnya kita berlari mengejar ketertinggalan dan tidak ada tempat kepala sekolah yang tidur dan berpangku tangan," tegas kepala Dinas Pendidikan. (*)

Penulis: Juliadi