SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Partisipasi perpolitikan masyarakat kampong / desa akan berjalan dengan lancar, bila ada perilaku politik dari masyarakat kampong / desa dan sosialisasi politik serta komunikasi politik yang baik dari para bakal calon kepala desa mengenai visi dan misi atau program kerja yang akan dilaksanakan.
Mengenai anggaran Pemilihan Kepala Kampong, tentulah kampong masing-masing yang menganggarkannya bersama kesepakatan dengan Unsur BPK kampong setempat, dan tentunya di komandoi oleh tim teknis, seperti. DPMK Kota Subulussalam, dan Bagian Tata Pemerintahan Setdako.
Menyikapi pemilihan kepala kampong, di kota Subulussalam. Salehati selaku anggota DPRK dari komisi A, mengatakan. Dalam waktu dekat ini dia akan menyampaikan kepada rekan sekomisi nya di DPRK Subulussalam.
"Mengenai pilkampong saya akan sampaikan ke rekan sekomisi saya yaitu komisi A. agar hal ini menjadi masukan kami dari Komisi
A Bidang Pemerintahan Kepada Unsur Pimpinan, agar segera dapat di rekomendasikan tentang pelaksanaannya kepada Pemerintah Kota Subulussalam."sampai Salehati, Jumat, (6/08/21).
Salehati, politisi muda partai Aceh, yang telah menduduki DRRK selama dua periode itu menambahkan bahwa tidak ada salahnya berkoordinasi mulai saat ini dengan pihak keamanan.
"Guna melaksanaan pilkampong bisa berjalan dengan baik, tentunya tahapan demi tahapan pemilihan Kepala Kampong Mulai saat ini sudah dapat di rumuskan dengan beberapa perangkat lainnya yang dapat di petakan melalui Muspika Masing masing,"tambahnya.
Masih kata Salehati. jika memang pelaksanaan di gelar di tahun 2021bwalaupun di akhir tahun di laksanakan, maka hasil pemilihan kepala kampong tersebut dilantik, dan diambil sumpah oleh Walikota Subulussalam pada Awal tahun 2022 mendatang. (*)
Penulis: Juliadi