Bupati Tanjabar dan Gubernur Jambi Akan Lestarikan Becak

Jumat, 24 September 2021

TANJUNG JABUNG BARAT, PANTAUNEWS.CO.ID - Memimpin rapat persiapan akhir (pemantapan) pelaksanaan MTQ Ke-50 Tingkat Propinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar sadat, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesiapan Tanjung Jabung Barat selaku tuan rumah telah melaporkan kepada gubernur.

"Alhamdulillah, kemarin juga Kapolda Jambi berkunjung ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka meninjau persiapan. Dan beliau mengapresiasi kesiapan kita sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ," ungkapnya.

Di hadapan peserta rapat di ruang pola Utama, Kamis (23/9/2021), bupati pada rapat tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keindahan dan keserasian lingkungan khususnya di jalan-jalan protokol, jalan-jalan umum, lokasi arena utama lokasi pelaksanaan cabang-cabang lomba, lokasi pemondokan dan yang tidak kalah penting lokasi tujuan wisata semisal Water front city (WFC) yang diprediksi bakal menjadi tempat kunjungan favorit para kafilah dan tamu undangan dari luar daerah.

"Akan ada sekitar 1500 hingga 2000 orang baik para kafilah maupun tamu lainnya dari luar daerah yang akan datang ke daerah kita. Sangat penting bagi kita selaku tuan rumah, tidak hanya panitia pelaksana maupun pemerintah tapi juga seluruh masyarakat untuk berbuat yang terbaik demi memberikan kesan yang baik para tamu kita," ungkap bupati. 

Ditambahkannya, iven MTQ ini juga merupakan peluang untuk mengenalkan potensi-potensi yang dimiliki Tanjung Jabung Barat termasuk salah satu potensi pariwisata. Oleh karena itulanjut beliau, kawasan WFC harus ditata, dirapikan mulai dari pengecetan pagar, lampu penerangan, kesiapan fasilitas umum seperti musholla dan toilet dan termasuk juga pengaturan tempat parkir.

"Nantinya mobil dan motor tidak boleh masuk,Dishub agar mulai memetakan tempat parkir. Sebagai gantinya kita siapkan puluhan becak bagi pengunjung untuk berkeliling dalam area WFC ini sesuai arahan Gubernur karena Kuala Tungkal adalah satu-satunya daerah di Propinsi Jambi yang memiliki becak sebagai sarana transportasi.Jika kita akan mulai upaya melestarikan becak-becak yang ada di daerah kita dan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan kita berikan subsidi sesuai dengan aturan yang berlaku,"imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta kepada pihak PLN dan juga PDAM Tirta Pengabuan terkait kesiapan dan ketersediaan listrik dan air bersih yang memadai demi menunjang kelancaran pelaksanaan cabang-cabang lomba MTQ.

Turut hadir pada rapat, Sekda Agus Sanusi, para asisten, para staf ahli, para Kepala OPD dan kepala bagian, perwakilan instansi vertikal dan seluruh panitia pelaksana. Usai rapat, bupati juga berkesempatan berdialog bersama para kepala OPD terkait pemantapan masing-masing seksi yang bertanggungjawab sesuai dengan tugas yang telah diberikan. (Syahrial)