Kodim dan Kesbangpol Berikan Pembekalan Wasbang dan Nilai Luhur Bangsa Kepada Tomas Inhu
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur bangsa, Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Inhu bersama Kodim 0302/Inhu melaksanakan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Tokoh Masyarakat (Tomas).
Acara sosialisasi digelar di Aula Hotel Rafana Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau, Kamis (23/9).
Hadir dalam acara itu, Plt Kaban Kesbangpol Inhu Fitri Susanti, Pasi Intel Kodim 0302/Inhu Kapten Inf Yunasri (narasumber) Kanit Kesbangpol Inhu Ahmad Sukur, Remimaralis dan Sumina (staf Kesbangpol) dan dihadiri puluhan peserta.
Dalam sambutannya, Plt Kaban Kesbangpol Inhu Fitri Susanti mengatakan, bahwa pentingnya kesadaran semua pihak akan nilai-nilai luhur bangsa dan juga sosialisasi wawasan kebangsaan.
Dimana, dalam beberapa waktu kebelakang sudah banyak generasi muda saat ini telah berkurang tentang mengetahui sejarah.
Maka dari itu diharapakan kepada semua pihak harus mengetahui sejarah. Disitulah rasa cinta wawasan kebangsaan itu timbul dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Maka dari itu kita mengadakan sosialisasi dengan melibatkan tokoh masyarakat. Di zaman ini banyak generasi muda yang sudah mengabaikan atau segaja tidak mengetahui akan nilai-nilai luhur bangsa dan wawasan kebangsaan," pungkasnya.
Fitri menambahkan, jika melihat kondisi wilayah Indonesia, dari letak geografisnya maka dapat memberikan banyak pengaruh bagi keadaan penduduk Indonesia. Seperti pekerjaan, ekonomi, perdagangan dan juga pola pemukiman.
Selain itu, Indoesia memiliki masyarakat yang beragam. Sebab, terdiri dari banyak suku, agama, budaya, bahasa dan etnis.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0302/Inhu Kapten Inf Yunasri menambahkan, melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang selama ini dilaksanakan mempunyai arti dan peran strategis dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa yang dilakukan secara terintegrasi.
"Pada hakekatnya merupakan wujud kecintaan TNI kepada rakyatnya. Dengan menerapkan gotong royong merupakan suatu budaya luhur bangsa yang telah terbukti menjadi benang merah keberhasilan bangsa Indonesia. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI, untuk mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kemajuan bangsa," kata Yunasri.
Yunasri menambahkan, bahwa TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat dan percaya diri masyarakat.
Sehingga mampu mengelola potensi yang dimiliki. Serta kesiapsiagaan dari setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.
Usai dilakukan pemaparan oleh kedua instansi diatas, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta kepada narasumber.
Sebagai tambahan informasi, bahwa kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur bangsa dan sosialisasi wawasan kebangsaan yang disosialisasikan kepada tokoh masyarakat tingkat Kabupaten Inhu bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari beberapa suku, yang mendiami banyak pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Dengan beragam bahasa dan adat istiadat kebudayaan yang berbeda-beda. Kemajemukan itu diikat dalam konsep wawasan nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. (nto)