Program Bupati Taslim dan Wabup Najamudin Sangat Berkesan Dihati Masyarakat Morowali

Ahad, 12 September 2021

MOROWALI, PANTAUNEWS.CO.ID  - Bupati Morowali Drs. Taslim dan Wakil Bupati Dr.H.Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd yang memiliki visi dan misi mewujudkan masyarakat Kabupaten Morowali yang sejahtera bersama, banyak pihak dari semua elemen masyarakat yang merasa sangat tersentuh, terbantu dan berkesan dihati masyarakat, apalagi dimasa perekonomian yang carut marut akibat pandemi Covid-19.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemimpin daerah yang baru menjabat selama tiga tahun ini yang mana saat pandemi begini, Bupati dan Wakil Bupati Morowali memiliki ide dalam mensejahtrakan masyarakat Morowali, sangat terlihat keberpihakan kepada masyarakat guna mewujudkan misi dan visinya.

Salah satu contoh ide yang diciptakan di masa pandemi ini adalah solusi soal pupuk untuk para petani padi yang kadang lambat pendistribusinya dan tidak cukup, sehingga dengan adanya ide beliau, kini para petani mengenal yang namanya padi organik. Dimana dalam hal ini semua perawatan dan pemupukan tanaman padi berasal dari bahan organik, rumahan, mulai dari pengusiran hama, hingga pemupukan dari bumbu-bumbu dapur, sayuran dan buah yang sudah busuk, dan kotoran hewan.

Dari data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Kabupaten Morowali telah terbukti di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali salah satu pegiat tani yang sudah berhasil menerapkan ide tersebut sehingga mendaptakan hasil panen yang sangat memuaskan, satu hektar tanah dapat menghasilkan sekitar 8 ton. 

Untuk para lansia, janda dan penyandang disabilitas sudah mencapai 300 orang yang menerima manfaat dari program bupati dan wakil bupati ini, sangat terlihat keberpihakan beliau dalam mensejahtrakan masyarakat Morowali yang semua anggarannya murni dari hasil APBD daerah Morowali.

Salah satu pimpinan ponpes penerima manfaat program pembangunan, pimpinan Pondok Pesantren Alwahid Kaleroang Ustadz Ihwan.Hi.Wahid.S.Pd.i. di Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali kepada awak media ini mengatakan bahwa satu-satunya bupati di Sulawesi Tengah yang menberikan dukungan material ke dunia pendidikan santri sebanyak ini, bukan hanya menbangunkan pondok tapi sekaligus jaminan hidup santri, Jumat (10/0/2021).

Selain itu, para penerima manfaat jaminan hidup janda,lansia sebanyak 5 orang masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu/bulan dan penerima bantuan rumah sebanyak kurang lebih 8 kepala rumah tangga senilai Rp.50 juta/KK di Desa Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan sangat berterimakasih berkat uluran tangan dari pemerintah daerah Morowali. (Iwan)