Pemko Pekanbaru: Kurang Sinkronisasi Reses dan Anggaran

Senin, 04 Oktober 2021

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Persoalan di masyarakat Kota Pekanbaru banyak yang belum diakomodir Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Seperti penanganan banjir, pendidikan serta persoalan Covid-19.

Hal itu terungkap saat rapat Paripurna ke-6 masa persidangan kesatu DPRD Kota Pekanbaru tahun sidang 2021/2022, Senin (4/10/21). Dalam Rapat Paripurna tersebut membahas tentang laporan pelaksanaan kegiatan Reses anggota DPRD Kota Pekanbaru masa persidangan lll (Ketiga) tahun sidang 2020/2021.

Menjawab itu, Asisten I Bidang pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Azwan mengatakan, persoalan yang kurang terakomodir dikarenakan dua hal, seperti kurang sinkronisasi reses dan anggaran.

Menurutnya kemampuan anggaran juga menyebabkan kurang terakomodirnya persoalan di masyarakat, sehingga penanganan kepada masyarakat mengalami kendala. "Ke depannya harus masuk dari bawah (perangkat lurah) agar lebih sinkron," kata Azwan.

Sebab, kata dia, anggaran harus masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan masuk dalam rencana strategis daerah.

"Hasil reses itu idealnya masuk dalam program selanjutnya, dan akan mudah diakomodir serta terealisasi harus masuk ke dalam sistem perencanaan dari bawah mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota," tegasnya. (*)