Sandi: Sebaiknya Kadisdikbud Subulussalam Mundur Dari Jabatan

Jumat, 29 Oktober 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Sandi Angkat, ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda dan Pelajar Kota Subulussalam-Sumatera Utara (HIMAPPKOS-SU) periode 2021-2023 mengapresiasi harapan Walikota Subulussalam yang ingin menjadikan Kota Subulussalam menjadi Kota Berpendidikan.

Namun sayang, menurut Sandi Angkat, yang diharapkan orang nomor satu di Kota Subulussalam itu tampaknya hanya sebatas angan-angan belaka.

"Seperti pada saat pembukaan STAI Jannatul Firdaus, Walikota Subulussalam mencetuskan Kota Subulussalam menjadi kota pendidikan. Namun, cetusan itu tidak tercermin," ucap Sandi Angkat, Jumat (29/10/21) di Subulussalam.

Selain itu, Sandi Angkat juga menilai kurangnya etos kerja di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam terkait lambannya dinas pendidikan merespon masalah asrama sehingga menimbulkan konflik antara mahasiswa yang menyewa asrama, dan pemilik asrama.

"Permasalahan asrama ini sudah menjadi agenda tahunan yang menjadi konflik antara mahasiswa dan kadisdikbud. Namun hingga hari ini iktikad baik dari kadisdikbud untuk memperbaiki problem ini, belum menunjukkan hasil yang maksimal," sampai Sandi.

Bahkan, Sandi juga sangat mengharapkan kadisdikbud dapat mengevaluasi bawahannya.

"Jika kadisdikbud tidak mampu lebih baik mundur saja, atau walikota mengambil langkah untuk mengevaluasi kadisdikbud agar tercapainya harapan tersebut sebagai kota pendidikan," harap Sandi.
 
Masih kata sandi, diduga ada orang 'dekat' walikota baru-baru ini yang memperlihatkan cara arogansi dalam menghadapi kritik. layaknya seperti orang-orang yang tidak pernah mendapat pendidikan sama sekali.

"Baiknya bapak walikota yang terhormat menegur langsung orang 'terdekatnya' itu, agar tidak terulang lagi nantinya. Karena ini dapat merusak citra bapak wali kota sendiri," tegas Sandi. (Juliadi)