Basarnas dan SAR Mabar Gelar Sosialisasi Penyuluhan Pencarian dan Pertolongan

Jumat, 26 November 2021

MANGGARAI BARAT, PANTAUNEWS.CO.ID - Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui kantor Basarnas Maumere bersama pos SAR Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur menggelar sosialisasi dan penyuluhan terkait pencarian dan pertolongan.

Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (24/11/2021) di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, NTT itu secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng.

Wakil Bupati Mabar dalam sambutannya mengatakan, kita semua menyadari bahwa musibah dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Sehingga pentingnya kewaspadaan dan memahami hal yang perlu dilakukan saat keadaan darurat.

"Kita semua harus memilki kewaspadaan terhadap potensi-potensi musibah yang ada di sekitar kita. Selain itu, kita juga harus memahami apa yang kita lakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan tadi," ungkap dia.

Selain itu, kata Wabup Mabar, salah satu upaya yang dilakukan terkait kewaspadaan tersebut adalah dengan kegiatan pemasyarakatan, sosialisasi, dan penyuluhan pencarian dan pertolongan seperti yang kita laksanakan pada kesempatan ini. 

Sebagian besar Wilayah Manggarai Barat, katanya, adalah daerah yang terdiri dari pulau-pulau dan dikelilingi oleh perairan. Dan akses utamanya menggunakan transportasi laut yang bisa saja akan berpotensi terjadinya kecelakaan. Tentu saja hal ini akan menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. 

"Melalui kegiatan ini besar harapan saya untuk menyatukan niat tulus ikhlas dan dedikasi kita dalam memberikan pelayanan di bidang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat luas," harapnya

Direktur Basarnas, Mochamad Hernanto mengatakan, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas memiliki kewajiban untuk memasyarakatkan SAR ke seluruh penjuru tanah air. 

"Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan di bidang pencarian dan pertolongan, dengan sasaran masyarakat luas sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang SAR," katanya 

Dijelaskannya, kegiatan ini menjadi langkah  awal  Basarnas  dalam membangun budaya SAR di tanah air. Dan sebagai wadah untuk koordinasi seluruh stake holder bidang pencarian dan pertolongan yang ada di provinsi NTT khususnya di kabupaten Manggarai Barat

"Sebagai implementasi salah satu daerah wisata destinasi super prioritas, diharapkan sosialisasi ini dapat dikembangan melalui kegiatan-kegiatan lain yang bersifat inovatif guna mendukung tingkat keselamatan yang tinggi di wilayah daerah wisata destinasi super prioritas labuan bajo," ungkap Hernanto

Untuk diketahui bahwa kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Manggarai Barat. Sedangkan peserta yang ikut terlibat pada kegiatan ini berjumlah 52 orang dari lingkungan wilayah kerja pos SAR Manggarai Barat. (Richard Bon/Kominfo Mabar)