Dimintai Keterangan Terkait Sari Antoni, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Bungkam dan Terkesan 'Memble'

Senin, 22 November 2021

Hj Karmila Sari, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Santer pemberitaan H Sari Antoni, tampaknya Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Riau Hj Karmila Sari S.Kom MM, enggan dimintai komentarnya. Awak media mencoba menghubungi kenomor ponsel Karmila Sari, Senin (22/11/21), untuk dimintai sikap banyaknya laporan terkait ‘tingkah laku’ Anggota DPRD Riau H Sari Antoni SH.

Upaya pembungkaman dan berbagai macam dugaan timbul terkait ‘sikap dingin’ Ketua Fraksi partai politik besutan Airlangga Hartarto dengan kasus anggotanya. Diketahui, Sari Antoni ini merupakan seorang ‘Sultan-nya’ di DPRD Riau, berbagai asumsi timbul dugaan negatif terkait dengan bungkamnya mulut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau.

Sebelumnya, Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Riau jadi geram. Hal itu diketahui terkait sikap Fraksi Golkar Riau tentang kasus Sari Antoni.

Bagi Larshen Yunus, pihaknya segera akan melaporkan atas kasus Ketua DPD II Partai Golkar Rokan Hulu itu dan sangat menyesalkan sikap ‘memble’ Ketua Fraksi Karmila Sari.

"Kalau memang benar seperti itu jawaban si Karmila, maka tak salah kami katakan dia itu memble. Karena kasus yang kami tangani ini sudah cukup lama. Ya, kami duga mungkin aja dia sudah kenyang dikasih Sari Antoni itu," kesal Aktivis Larshen Yunus, Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Larshen Yunus pastikan, bahwa pihaknya akan segera melaporkan secara resmi sikap dari Ketua Fraksi Karmila Sari. Cenderung Memble dan sarat akan kepentingan melindungi kader yang bermasalah.

Ditambahkanya, biarlah pihak Badan Kehormatan maupun Mahkamah Partai Golkar yang selesaikan hal ini. Tak bisa dibiarkan orang macam si Karmila itu. 

“Seharusnya Ketua Fraksi jangan sepele melihat situasi ini. Apa perlu semua korban kebiadaban Sari Antoni itu kami bawa keruangannya?. Dimana hati nuranimu, wahai anggota dewan?, cantik dan manis paras wajahmu, tak sejalan dengan hati nuranimu," pungkas Larshen Yunus. (*)

Penulis: Edriwan