Jubir BISA Apresiasi Pemko Subulussalam Laksanakan Lelang Jabatan Eselon II

Jumat, 12 November 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Juru Bicara (Jubir), pemenangan Bintang - Salmaza (Bisa), menyambut positif, dan mengapresiasi pemko Subulussalam. Yang telah melaksanakan Seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko), Subulussalam.

"Jabatan lelang yang di buka sebanyak 18 eselon II," katanya, via chat WhatsApp kepada media ini, Jumat, (12/11/21).

Dia nya Jubir BISA, Rahman manik. Berharap panitia seleksi fokos dan serius menjaring ASN-ASN yang terbaik, yang akan menjadi lokomotif di dinas nya masing masing kedepan.

"Kita berharap ASN yang terjaring kedepan mampu menerjemahkan Visi dan misi Walikota dan Wakil walikota agar pembangunan di kota subulussalam semakin menggeliat," harapnya.

Dalam hal penyeleksian tersebut, masih kata Rahman Manik. yang terjaring adalah ASN ASN yang loyal pada pimpinan dan yang benar mampu menjadi pelayan Masyarakat bukan sebagai tumpangan politisi yang berbaju ASN.

"kami melihat sudah tinggi animo ASN yang mendaftar tapi mungkin karna syarat yang belum siap maka pendaftaran di perpanjang," ujar Rahman Manik.

Rahman Manik itu juga menanggapi pernyataan ketua Fraksi GRANAT, tentang peserta yang mendaftar lelang jabatan eselon II, yang sebelumnya di beritakan media ini.

"persoalan adanya ASN yang di nonaktif kan dari jabatan eselon II defenitif, kami pikir ini mekanisme nya sudah menjadi Ranah nya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," bubuhnya.

"ini hanya terkesan penggiringan opini oleh Ketua Fraksi granat, seakan-akan pemko tidat taat hukum, padahal sebeneranya aturan tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), sudah diatur termasuk persoalan konflain dari pihak yang merasa di rugikan," lanjutnya.

Kami meminta walikota dan wakil walikota, tambah Rahman Manik, agar fokus melakukan kerja-kerja pembangunan terhadap kota Subulussalam yang kita cintai ini.

"Rakyat kota Subulussalam telah memberi amanah kepada bapak wali, dan wakil walikota. jangan terlalu di risaukan pernyataan-pernyataan dari pihak luar yang terkadang hanya mampu menyalah kan tapi tidak pernah mampu memberi solusi, hanya terkesan nyinyir dan terkesan tendensius dan politis," tutup Rahman Manik. (Juliadi)