Tenaga Honorer 7 Bulan Belum Gajian, Pemko Subulussalam Tahun 2022 Rencanakan Beli Mobdin

Selasa, 30 November 2021

Sumber Foto: SindoNews.com

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Sebanyak 4 (Empat), unit Mobil Dinas kota Subulussalam masih dalam pembahasan Rancangan APBK tahun anggaran 2022. Mirisnya di tahun 2021 Pegawai Honorer di lingkungan Setdako belum menerima Honorium selama 7 (Tujuh), Bulan.

Pegawai honorer di lingkungan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Subulussalam, yang belum menerima honorium selama 7 (Tujuh) bulan berturut-turut di tahun 2021 itu, sangat berharap kepada Pemerintah Kota Subulussalam segera menyelesaikan pembayaran Honorarium mereka.

Ironisnya masih dilanda pandemi Covid-19, tentunya setiap orang sangat mengharapkan penghasilan setiap bulannya, namun berbanding terbalik dengan nasib yang dirasakan ratusan tenaga honorer di lingkungan Setdako Subulussalam.

Bahkan di tahun anggaran 2022, Walikota Subulussalam merencanakan pembelian Mobil Dinas sebanyak 4 (Empat), unit. Sementara nasip pegawai Honorer di tahun 2021 belum menerima Honorium.

Diketahui para tenaga honorer di lingkungan Setdako Subulussalam, bekerja setiap harinya mulai hari Senin, hingga hari Jumat. Demi menjalankan roda pekerjaan pemerintahan Kota Subulussalam, namun hak mereka terkesan diabaikan.

Diperkirakan mencapai ratusan tenaga honorer di lingkungan Setdako Subulussalam, bahkan ditambah lagi tenaga honorer dinas-dinas lainnya, kabarnya nasib mereka juga sama seperti para tenaga honorer di Setdako, hingga saat ini mereka belum menerima gaji.

Seperti yang disampaikan salah satu tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa semenjak bulan Mei hingga November 2021, gaji para honorer belum dibayarkan.

"Kami belum menerima gaji, terhitung dari bulan Mei hingga November 2021," katanya, Selasa, (30/11/2021).

Selain itu, dirinya sebagai pegawai honorer Setdako itu sangat berharap sekali agar Walikota Subulussalam, dapat mendengarkan keluh kesah nasib tenaga honorer di lingkungan Setdako Subulussalam.

"Kami sangat berharap sekali agar bapak Walikota Subulussalam memperhatikan nasib kami sebagai tenaga honorer ini," harapnya.

Seharusnya nasib tenaga honorer di Subulussalam patut diperhatikan. Dikarenakan para tenaga honorer tersebut sudah menjalankan kewajibannya, namun hak mereka terkesan sangat diabaikan.

Diminta agar pemerintah Kota Subulussalam segera menyelesaikan pembayaran gaji para tenaga honorer, di lingkungan pemerintah Kota Subulussalam. (Juliadi)