Terkait Memilih Sosok Sekda, Ketum FBB: Harus Jeli dan Tahu Track Recordnya

Ahad, 28 November 2021

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Sosok Sekretaris Daerah (Sekda) dalam sebuah Pemerintahan Daerah ( pemda ) sangatlah penting, karena Sekda merupakan salah satu bagian vital, yang  bisa membantu kepala daerah dalam membuat suatu kebijakan terkait pembangunan dan kemajuan suatu daerah.

Menurut salah satu tokoh aktivis dan organisatoris di provinsi Banten, yakni, H. Moch. Soleh M.A, yang juga Ketua Umum Front Banten Bersatu ( FBB ), saat  dihubungi oleh Media Pantau News melalui WhatsApp pada Minggu (28/11/21), terkait jabatan dan kinerja para Sekda,  menjelaskan, " kami  dari Ormas Front Banten Bersatu (FBB) berharap kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, untuk berhati hati dalam menilai dan memilih sosok yang nantinya dapat membantu tugas kerja yang di amanatkan oleh masyarakat didaerah nya, apalagi jabatan yg dipilih itu orang nomer 3 di Pemerintahan, yaitu, jabatan Sekda, harus jeli dan hati hati menilainya, harus dilihat track record nya, dari sisi latar belakangnya,  kinerjanya, prestasi kerjanya dan terlibat korupsikah, walaupun membantu atau sedikit menerima, tapi tetap itu niat yang tidak baik untuk mencederai intansi atau daerah nya sendiri, khususnya di mata hukum, jadi cantik cantiklah dalam memilih dan menilai sosok orang yang akan diposisikan menjadi Sekda,  jangan sampai anda yang mengusung atau memilih, anda juga yang akan menerima dampak nya, apabila kinerja pilihannya itu  bermasalah, karena walau bagaimana pun, tetap kepala daerah yang harus bertanggung jawab atas kinerja bawahannya ", tutur H. Moch Soleh.

"Ingat, jaman sekarang jaman transfaran, tidak bisa ditutup tutupi kesalahan, walaupun sudah bertahun tahun tetap akan ketahuan, apalagi sekarang sudah ada embah geogle yang ga bisa di bohongin,  jadi besar kecilnya sebuah kekeliruan,  tetap itu akan jadi masalah dan saya ingatkan juga, jangan sampai sosok Sekda itu salah dalam mengimplementasikan tugas yang diberikan oleh kepala daerah, sehingga masyarakat yang dipimpinnya menjadi terzolimi ", pesan Ketum FBB ini. (Soleh)