ACT dan YBM PLN UP3 Subulussalam Kembali Salurkan Wakaf Modal Usaha

Rabu, 22 Desember 2021

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID -  Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Subulussalam bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Subulussalam kembali menyalurkan Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (WM-UMI) untuk lima pelaku UMKM ditahap pertama, Selasa (221/12). Bantuan wakaf modal usaha ini untuk membantu pelaku usaha kecil agar usahanya tetap berjalan selama masa pandemi Covid-19.

Kepala Cabang ACT Subulussalam, Munandar mengatakan, WMUMI merupakan salah satu program dari ACT dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat. Program ini ditujukan bagi pelaku usaha ultra mikro yang ekonominya terdampak pandemi.

Munandar menekankan, program WMUM menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pinjaman kepada rentenir. Yang mana, selama ini jadi beban karena suku bunga tinggi dan membuat pelaku usaha rentan terjerat hutang tidak berkesudahan.

"Skema bantuan wakaf modal usaha itu berupa dana wakaf bergulir. Penerima manfaat yang telah menerima wakaf modal dapat mengembalikan dana wakaf ketika sudah dianggap mampu mengembalikannya tanpa adanya bunga," Ucap Kacab ACT Subulussalam.

Untuk penyaluran kali ACT berkolaborasi dengan YBM PLN UP3 Subulussalam melakukan penyerahan wakaf modal usaha kepada 5 pelaku UMKM ditahap pertama yang semuanya merupakan pedagang kecil dengan masing-masing 1 juta di kecamatan Simpang Kiri dan Penanggalan.

Indra Mudaris, Staf program ACT Subulussalam menekankan bahwa wakaf modal usaha tidak cuma tentang pemberian modal ke pelaku UMKM, tapi miliki harapan mampu memberikan keberlanjutan dan kemajuan usaha pelaku usaha UMKM terdampak pandemi dengan pendampingan secara berkala.

Ia mengungkapkan, jumlah sasaran penerima manfaat wakaf modal usaha memang akan terus bertambah. Pasalnya, banyak pelaku-pelaku usaha kategori UMKM yang tidak cuma berharap tapi diharapkan dapat terakomodasi melalui program ini.

Salah satu penerima wakaf modal, Iskandar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ACT dan YMB PLN UP3 Subulussalam atas program WMUMI ini. Apalagi selain modal usaha, pelaku UMKM nantinya akan diberikan pendampingan salah satunya oleh Asfahmi yang disiapkan ACT agar usaha dapat lebih berkembang.

"Program ini sangat tepat untuk saat ini, insya Allah bisa menghindarkan masyarakat dari jerat rentenir," kata Iskandar.

“Ucapan terimakasih kepada YBM PLN UP3 Subulussalam kami sampaikan atas support bantuan wakaf yang diamanahkan kepada ACT cabang Subulussalam untuk disalurkan kepada penerima manfaat. Mudah-mudahan ini menjadi awal kemitraan ACT dan PLN UP3 Subulussalam untuk program-program lainnya baik di dalam (lokal) maupun luar negeri,” Tutup Kepala Cabang ACT Subulussalam, Munandar.

Saat ini sudah ada 30 pelaku usaha yang telah menerima wakaf ini yang tersebar di Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulussalam. ACT Subulussalam menargetkan setiap kecamatan yang ada di Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Simeulue bisa merekrut relawan pendamping untuk melakukan survey penerima manfaat wakaf modal usaha ini.

Selain itu, ACT juga mengajak seluruh elemen masyarakat baik secara individu maupun lembaga atau instansi untuk mendukung program-program ACT dengan donasi atau wakaf terbaik melalui rekening Bank Syariah Indonesia 7178886667 atau langsung menghubungi kontak tim ACT di 082120206066. (rls/hanafi)