Pekerjaan Saluran Air Di Bugel Mas Indah Kota Tangerang Diduga Malah Akibatkan Banjir

Rabu, 22 Desember 2021

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Pekerjaan saluran air (drainase) yang bertujuan untuk mengantisipasi banjir dan telah selesai pengerjaannya, diduga malah membuat pemukiman di perumahan Bugel Mas Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang mengalami kebanjiran saat hujan turun, pada Selasa (22/12/21 ).

Menurut H Moch Soleh M. A, warga  perumahan Bugel Mas Indah, mengatakan, " pekerjaan gorong gorong untuk saluran air dengan pemasangan yudit di Bugel Mas Indah, yang menggunakan anggaran APBD tahun 2021 yang pelaksanaan pekerjaannya dilaksanakan oleh rekanan dinas PUPR Kota Tangerang, dengan anggaran ratusan juta,  bukannya menjadi solusi untuk menanggulangi banjir, malah menimbulkan banjir dan menjadi ajang bermain anak anak yang dikhawatirkan, mengundang penyakit, mungkin kalau dikampung, sudah menjadi kobakan tempat mandi kerbau," kata H Moch Soleh.

"Ini kesalahan siapa dan dimana letak kesalahannya atau mungkin perencanaannya yang tidak proporsional dan kurang profesional alias asal asalan, hingga menghasilkan pekerjaan seperti ini atau pekerjaannya yang tidak diawasi oleh dinas PUPR dan kondisi banjir ini, hanya ada hujan yang tidak sampai satu jam, gimana kalau hujannya sampai lebih dari sejam, mungkin akan lebih parah lagi banjirnya ", jelas Ketum Front Banten Bersatu ini.

"Semoga pemkot Tangerang dan dinas terkait bisa menindaklanjuti dengan mencari solusi dengan adanya banjir yang terjadi ini, agar tidak terjadi lagi banjir diwilayah kami," harap H Moch Soleh.

Ditempat terpisah, Ketua FBB DPD Kota Tangerang, M Soleh, yang diminta tanggapannya terkait adanya banjir di perumahan Bugel Mas Indah, hanya berharap, "agar ada pengawasan dalam suatu pekerjaan dari dinas terkait dan harusnya pemasangan saluran air bisa bermanfaat  untuk masyarakat, pekerjaannya harus profesional, sesuai R.A.B dan maaf, tidak hanya sekedar bagi bagi proyek, tapi pekerjaannya kurang maksimal dan terkesan asal jadi, sehingga masyarakat tidak dirugikan dan bisa  merasakan manfaat dengan adanya pembangunan, dan terkait banjir ini, saya akan tanyakan   ke dinas PUPR," pungkas Soleh. (Upi)