Pengamat: Hari Ini Kita Butuh Makan, Bukan Dibelikan Baju

Ahad, 05 Desember 2021

Foto Baniir di Kota Dumai sekitar bulan Oktober - November 2021 lalu (Net)

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID – Kondisi curah hujan di Kota Dumai, walaupun tak menunjukkan insintesis yang cukup tinggi, namun hari ini Minggu (5/12/2012), tampak beberapa ruas jalan digenangi air.

Walaupun curah hujan saat ini terbilang rendah, namun kondisi Kota Dumai yang rentan dengan adanya pasang rob atau pasang keling ini membuat warga selalu was was dengan kejadian pasca ‘genangan dahsyat’ pada akhir bulan Oktober dan awal November 2021 lalu.

Seperti dikutip postingan @Muhammad Zulfan Arif beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa Walikota Dumai ini tidak tau mana yang urgent dan tidak urgent, sehingga pembangunan yang ia lakukan selalu tidak tepat sasaran.

Ditempat terpisah, pengamat sosial masyarakat Mufaidnuddin, seperti diungkapkannya sebelumnya penangganan banjir ini menjadi skala prioritas dan bahkan diatas segala-galanya aspek pembangunan di Kota Dumai.

Pernah disentil, sudah beberapa kali pergantian kepala daerah di Kota Dumai, menurut Mufaidnudin, tampaknya Pemko Dumai belum serius dalam penangganan banjir. Hal ini diketahui, tampak Pemko Dumai sibuk ‘memperindah diri’, walaupun ada yang lebih krusial.

“Hari ini kita butuh makan, bukan ingin dibelikan baju,” sindir Mufaidnuddin meng-ilustrusikan kondisi Kota Dumai saat ini.

Pasca surutnya genangan air dibeberapa titik rawan banjir Kota Dumai dan kita sangat mengapresiasi pihak pemerintah daerah dengan mendatangkan alat berat Excavator Amphibi. Namun alat yang dibeli dari uang rakyat hingga milliar rupiah ini, Mufaidnuddin mengharapkan jangan sampai disia-siakan.

Disebutkannya lagi, populasi penduduk di Kota Dumai ini hampir mayoritas berada dipusat perkotaan dan sangat rentan dengan banjir. Hal ini, ia sangat berharap Pemko Dumai lebih fokus dengan soal penangganan banjir dan apabila saat ini, selain memiliki personil yakni ASN, Pemko Dumai sudah merekrut beberapa orang Tenaga Ahli.

“Jangan sampai buang-buang anggaran, ingat APBD itu milik rakyat bukan punya Pak Wali Kota,” ucapnya dengan lugas.

Mufaidnuddin juga sangat mengapresiasi Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS dengan ‘gerak lajunya’ yang dilakukannya saat ini dalam proses percepatan pembangunan. Namun, ia sangat mengharapkan Wali Kota Dumai saat ini, jangan sempat mengabaikan kepentingan khalayak ramai ketimbang ambisi semata.

“Isu banjir menjadi hal yang krusial saat ini ditengah- tengah masyarakat. Saya sangat berharap Pak Paisal mampu menuntaskan atau paling tidak dapat memimalisir persoalan banjir ini di Kota Dumai. Faktanya dibeberapa Pilkada Dumai lalu, calon walikota incumbent tak terpilih kembali disebabkan janji politiknya saat kampanye dulu. Penuntasan persoalan banjir ini, jika tak salah merupakan janji politik Pak Paisal dulu kan, “ tukasnya seraya bertanya.

Seperti dilansir Cakaplah.com, BMKG stasiun Pekanbaru mengatakan hujan sudah mengguyur Riau sejak pagi hari dan masih akan mengguyur Riau hingga dini hari. Dikatakan, pagi hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.

“Siang hingga sore hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang namun tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru,” ucap Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Anggun. (*)

Penulis: Edriwan