Kondisi Asrama Mahasiswa Putra Subulussalam Di Kota Medan Terlihat Terbengkalai

Kamis, 06 Januari 2022

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Sangat miris sekali melihat kondi asrama mahasiswa putra Kota Subulussalam yang beralamat di Jalan Selamat, Kota Medan, Sumatera Utara yang terlihat sangat terbengkalai pasca rehabilitasi gedung tempo lalu.

Mirisnya, asrama mahasiswa putra Kota Subulussalam itu tidak layak dihuni lagi karena kurangnya perhatian dari pemerintah Kota Subulussalam sehinga aset daerah tersebut tidak terurus, bagaikan gedung mati yang ditinggal pemilik.

Terkesan di benak para mahasiswa kota Subulussalam, di kota Medan. Pemerintah Kota subulussalam membiarkan, sehingga Asrama Mahasiswa Putra tersebut terbengkalai, dikarenakan salah satu aset daerah yang berada di luar kota. 

Asrama ini Sempat mendapat perhatian sekaligus mendapat teguran keras yang dilontarkan oleh Kepala Lingkungan (Kepling), kepada pihak keamanan Syahrial melalui Fajri lingga yang di tunjuk sebagai Ketua Asrama.

Seperti yang di sampaikan M Sandi Angkat selaku Ketua umum Himappkos kepada pantaunews.co.id Kamis, (6/01/22).

"Kami sangat berharap pemerintah kota Subulussalam agar segera merespon terkait perihal ini, memang kita melihat permasalahan aset daerah ini sudah seharusnya menjadi pusat perhatian bersama baik pengurus himappkos maupun pemerintah kota Subulussalam," kata sandi.

Di tahun sebelumnya, lanjut Sandi. kita sudah pernah sampaikan baik secara lisan maupun tulisan kepada pihak terkait, agar masalah asrama ini menjadi perhatian bersama, mulai dari pagar untuk di tinggikan, jerjak di dalam asrama, serta paving block, jadi besar harapan kami sebagai pengurus agar di tahun 2022 ini pihak terkait segera mungkin untuk membenahi.

"Bukan saatnya lagi untuk saling mengkambing hitamkan. Siapapun baik pengurus sebelum nya, maupun Kadisdikbud, dan pengurus saat ini, kini solusinya mari kita benahi bersama," harap Sandi.

Kini, lanjut Sandi. beberapa mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut dibawah komando bang Syahrial dan Fajri Lingga.

"Sudah saatnya membenahi melakukan pembersihan nama mahasiswa kota Subulussalam, yang dulu sangat ditolak oleh warga sekitar, kini tinggal bagaimana pemerintah membenahi asrama tersebut menjadi lebih indah dan asri tidak seperti saat ini yang sangat semak belukar," jelas Sandi Angkat. (Juliadi)