Misharti: Masyarakat Tak Perlu Jauh - jauh Lagi Berobat hingga ke Luar Negeri

Kamis, 27 Januari 2022

Anggota DPD RI Dr Misharti, saat menyerahkan proposal usulan Pemerintah Kota Dumai ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Gedung Senayan RI

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Bertempat di Gedung Nusantara 1 Lantai 5 Ruang 510 komplek DPR/DPD/MPR RI, Senin (24/1/2022), Komite 3 DPD RI melaksanakan Rapat Kerja bersama Menteri Kesehatan Ir Budi Gunadi Sadikin, CHFC , CLU beserta Dirjen dan serta staf di Kementerian Kesehatan.

Adapun dalam rapat kerja tersebut terkait pembahasan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini sudah bermutasi menjadi Omicron. 

Selanjutnya pembahasan ini juga terkait dengan aspirasi yang berhubungan dengan kesehatan, penyebaran tenaga medis hingga pelayanan sarana dan prasarana di puskesmas.

Pembahasan khusus terkait di Propinsi Riau dalam rapat kerja tersebut yang disampaikan oleh Anggota DPD RI Dapil Riau DR Misharti S.Ag M.Si, menyampaikan bahwa masih minimnya sarana dan prasarana kesehatan yang ada di puskesmas mau pun di RSUD.

Sehingga Legislator berdarah minang ini menyebutkan bahwa masih banyak masyarakat yang berobat ke luar negeri seperti negara tetangga Malaysia dan Singapura.

"Saya melihat di Provinsi Riau banyak sekali sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai, baik itu di Puskesmas mau pun di RSUD," ungkap Miaharti.

Srikandi asal pemilihan Provinsi Riau ini juga terkait terkait proposal pembangunan gedung VIP RSUD di Kota Dumai dan kelengkapan alat dan fasilitas kesehatan yang pernah dilayangkan.

Menurutnya jika ini terealisasi, maka masyarakat tidak perlu lagi berobat jauh sampai ke luar negeri karena rumah sakit sudah memiliki fasilitas yang lengkap.

"Saya mohon kepada Bapak Menteri Kesehatan untuk dapat menganggarkan pada APBN 2022 terkait pembangunan Gedung VIP RSUD Dumai dan kelengkapan alat dan fasilitas kesehatan lainnya," harapnya.

Selanjutnya, sebelum mengajukan proposal Pemerintah Kota Dumai, tampak Misharti langsung berdiri dan menyerahkan proposal kepada Menteri Kesehatan RI. (Mirwan)