Sanggar Seni Karinding Rawacana Buktikan Eksistensinya

Senin, 03 Januari 2022

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Karinding merupakan alat musik tradisional sederhana, terbuat dari potongan bambu kecil,namun bila di mainkan oleh ahlinya  maka akan terdengar irama harmoni yang cukup unik dan menarik. bahkan alat musik karinding bisa di kolaborasikan dengan berbagai alat musik lainnya.

Oleh sebab itu seni tradisional karinding di pandang perlu untuk dilestarikan atau diperkenalkan lebih luas kepada generasi muda dengan harapan mereka akan senang, suka atau cinta dengan seni dan budaya tradisional, hal itu perlu ditanamkan sebagai salah satu wujud bahwa kita adalah bagian masyarakat yang peduli dengan kearifan lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Harun yang akrab di panggil Abah Harun Kabid kebudayaan Media Center Indonesia ( MCI ) Kota Tangerang saat bersilaturahmi bersama  penggugurus DPC MCI Kota Tangerang dengan para budayawan sanggar seni tradisional karinding Rawacana ( KARRACA ) Kel Ganda Sari Kec Jatiuwung Kota Tangerang yang  di  sambut dengan   penampilan irama karinding yang memukau. Minggu,2 Januari 2022. 

"Karinding adalah seni musik tradisional  sederhana, terbuat dari  potongan bambu kering yang bila dimakan oleh ahlinya akan menimbulkan nada atau irama yang cukup unik dan menarik, bahkan alat musik karinding  bisa di kolaborasikan dengan alat - alat musik yang lainnya.

Sayangnya di Kota Tangerang saat ini cukup banyak masyarakat yang belum begitu mengetahui alat musik tradisional karinding khususnya dikalangan generasi muda

Oleh sebab itu karinding perlu dilestarikan dan di perkenalkan kepada masyarakat khususnya kepada para pelajar yang duduk di bangku sekolah dasar  ( SD)  sampai sekolah tingkat  lanjutan atas ( SLTA )"Ujar Harun   Minggu (2/1/2022)

Dalam kesempatan tersebut  M. Saepudin pimpinan sanggar seni karinding Rawacana di dampingi pengurus lainnya mengucapkan terimakasih kepada DPC MCI Kota Tangerang yang sudah bersilaturahmi dengan pengurus sangar seni karinding Rawacana

 Lebih lanjut Saepudin menyampaikan harapannya kepada   DPC MCI Kota Tangerang agar  menjadi salah satu bagian yang  bisa mendorong pelestarian dan turut serta mempublikasikan  Karinding sebagai salah satu alat musik tradisional yang unik dan menarik sehingga sangat layak untuk  di lestarikan khususnya di Kota Tangerang.

"Saya sangat berterimakasih kepada Pengurus DPC Media  Center Indonesia yang sudah berkenan bersilaturahmi dengan kami pengurus sanggar seni tradisional karinding Rawacana.

Mudah- mudah DPC MCI Kota Tangerang bisa menjadi salah satu bagian yang turut serta membantu melestarikan dan Mempublikasikan karinding Rawacana "

Lebih lanjut Saepudin menjelaskan eksistensi  sanggar seni karinding Rawacana sudah tampil di berbagai tempat salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) dan juga pernah undang Oleh Walikota Tangerang Selatan tampil  dalam acara pengibaran seribu Bendera Merah Putih

"Alhamdulillah sebelum  pandemi kami seringkali tampil memenuhi undangan yang datang tidak hanya dari masyarakat tetapi tampil juga di beberapa kantor Kecamatan  diantaranya kecamatan  Jati Uwung dan  Kecamatan Karawaci. Tampil memenuhi undangan Walikota Tangerang Selatan dalam acara pengibaran seribu Bendera merah putih, bahkan  Launchingnya karinding Rawacana  di  Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) membawa nama harum Kota Tangerang 

Kami sangat berterimakasih kepada Bapak lurah Ganda Sari dan juga kepada Bapak Camat  Jati Uwung yang selama imi sudah mendukung dan memotivasi kami,
 Ujar Saepudin. ( 2/1/2022)

Di saat di tanyakan terkait kendala pengembangan seni tradisional karinding Rawacana, Saepudin
menyampaikan bawa kendala yang cukup menghambat berkembangnya sanggar seni karinding Rawacana  adalah sampai sampai saat ini belum memiliki akta pendirian sanggar sebagai bukti legalitas.

"Kendala yang kami hadapi, sampai saat ini kami belum memiliki akta Notaris sebagai bukti bahwa kami sudah terlegalitaskan, mudah- mudahan DPC MCI Kota Tangerang atau mungkin ada masyarakat lain yang mau membantu  hal tersebut " ungkap Saepudin di saat di wawancari langsung oleh salah suatu awak media yang tergabung DPC MCI Kota Tangerang. (Asep WW/Royani)