Yayasan RC Badak Kota Tangerang Patut Diapresiasi

Senin, 31 Januari 2022

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Patut di syukuri bahwa di Kota Tangerang cukup banyak relawan ke manusia yang tergabung dalam komunitas atau yayasan, salah satu diantaranya adalah Yayasan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC Badak) Kota Tangerang yang sampai saat ini tak kenal waktu, dengan cepat membantu secara sukarela menyediakan layanan Mobil Ambulance secara gratis.

Pada hari Minggu (30/01/2022) RC Badak sibuk membantu menghantar beberapa jenazah dari rumah sakit, salah satunya jenazah almarhum Ibu Eti (keluarga kurang mampu) yang diantarkan dari RS Tiara Kota Tangerang  menuju pedesaan di daerah Baros Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Uwi suami almarhumah mengucapkan terimakasih yang sangat mendalam kepada Yayasan RC Badak yang telah dengan sukarela menghantarkan jenazah istrinya dari Kota Tangerang menuju kampung halaman di wilayah Baros Kabupaten Serang

"Mendengar kabar informasi bahwa Istri saya sudah tiada, tentunya saya dan anak - anak saya sangat sedih, selain sedih saya pun bingung bagaimana membawa jenazah istri saya ke kampung halaman. Mau nyewa mobil ambulance pasti biayanya mahal  terlebih jarak yang ditempuh sangat jauh, sementara keadaan saya hanya sebatas supir angkot yang penghasilanya pas - pasan. Untung ada RC Badak yang yang telah  dengan sukarela menghantarkan jenazah istri saya sampai kekampung halaman Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih yang sedalam - dalamnya kepada RC Badak yang telah dengan cepat membantu kami menyediakan Mobil Ambulance secara gratis, Semoga semua kebaikan yang sudah dilakukan oleh  pengurus Yayasan RC Badak di balas dan dimudahkan segala urusanya oleh Alloh Subhanahuata'ala," kata Uwi sambil berderai air mata, Minggu (30/1/2022)

Alfin salah satu pengurus yayasan yang juga sebagai rriver ambulance RC Badak menyampaikan bahwa selama ini sudah sangat banyak yang dibantu dari kalangan masyarakat yang terbilang kurang mampu.

"Alhamdulillah sudah sangat banyak yang kami bantu, bahkan kami seringkali kami mengevakuasi masyarakat kurang mampu yang terkena penyakit kanker dari pelosok pedesaan untuk dibawa ke rumah sakit," tutur Alfin. (Asep WW)