Fahd A Rafiq Resmi Polisikan Ketum KNPI Umar Bonte dan Sekjen Fauzan

Senin, 21 Maret 2022

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Fahd El Fouz A Rafiq resmi melaporkan Ketua Umum KNPI Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan ke Polda Metro Jaya. Umar Bonte dan Ahmad Fauzan dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Saya Fahd A Rafiq melaporkan Saudara Ahmad Fauzan dan Umar Bonte atas pencemaran nama baik melalui media elektronik dan laporan palsu pada penguasa dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah," kata Fahd di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Fahd kemudian menjelaskan kasus ini berawal dari kubu Umar Bonte dan Ahmad Fauzan yang menggelar kongres luar biasa (KLB). Pihak Fahd lalu mencoba mengonfirmasi perihal kegiatan kongres luar biasa tersebut.

Umar Bonte dan Ahmad Fauzan lalu diminta bertemu di kantor Fahd. Menurut Fahd, kedua terlapor secara sukarela datang ke kantornya tanpa adanya tindakan paksaan dan penganiayaan.

"Saya kasih gambarannya nih ya saya di mobil, kalau saya menculik, saya dicekek tuh sama Umar Bonte. Orang saya nyetir sendiri," katanya.

"Di belakangnya Saudara Andreas sama Umar Bonte. Kalau saya nyulik kan jalannya macet tuh kalau saya culik, saya aniaya dia tinggal cekik saya. Badannya gedean dia dibandingkan saya," lanjut Fahd.

Sementara itu, kuasa hukum Fahd, Zulfian Rehalat, menambahkan sejumlah bukti telah diserahkan kepada penyidik dalam menguatkan laporan kliennya hari ini.

"Bukti video pernyataan mereka laporan di Polda dan mereka nge-share video itu ke grup WA serta media-media online yang menyudutkan klien saya," jelas Zulfian.

Laporan tersebut telah diterima di Polda Metro Jaya. Dalam laporan bernomor LP/B/1455/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, Fahd A Rafiq melaporkan Umar Bonte dan Ahmad Fauzan dengan Pasal 27 ayat (3) jucto Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 371 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Sebelumnya, Ketua Umum KNPI Umar Bonte telah menanggapi perihal pelaporan Fahd A Rafiq ini.

"Ya saya bilang silakan saja, mau melaporkan pasal apa rupanya," kata Umar Bonte saat dihubungi secara terpisah.

Kronologis Versi Ketua Umum KNPI Umar Bonte

Umar Bonte menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Umar, Fahd A Rafiq dkk datang menjemputnya dari Hotel Sahid, Jakarta Selatan, ketika dia sedang melaksanakan kongres luar biasa (KLB) KNPI.

"Jadi kejadian itu terjadi begitu cepat setelah kongres itu kita didatangi oleh beberapa orang, saya tidak kenal satu per satu. Tetapi, saya diminta untuk ketemu Fahd A Rafiq," kata Umar Bonte saat dihubungi detikcom, Senin (21/3/2022).

Umar Bonte mengatakan semula datang 5 orang yang menjemputnya. Umar Bonte lalu ditelepon oleh Fahd A Rafiq dan tak lama Fahd A Rafiq datang menjemputnya di lobi hotel.

"Karena saya tidak datang, saya ditelpon (oleh) Fahd A Rafiq, disuruh menghadap. '(Saya) mau ke sini' katanya, saya bilang 'Saya ke situ saja'. Tapi katanya 'saya yang ke situ, tunggu saja', ternyata pas datang itu dia mencak-mencak di lobby hotel," tutur umar Bonte.

Menurut Umar Bonte, Fahd A Rafiq sempat mengambil ponsel miliknya. Fahd A Rafiq lalu membawa Umar Bonte, Ahmad Fauzan, dan Andreas ke dalam mobilnya.

"Datang kemudian mengambil handphone saya, ada CCTV dan ada saksi. Mengambil HP saya, lalu mengambil saya ke mobilnya. Dibawa ke mobilnya bersama Andreas dan Sekjen. Sekjen sempat dipukuli di ruang lobi, di teras lobi. Kalau saya sih tidak diapa-apain, yang dipukul itu Fauzan," beber Umar.

Dari hotel tersebut, Umar Bonte dkk lalu dibawa ke kantor Bappera. Umar Bonte mengaku mendapatkan intimidasi dari Fahd A Rafiq saat di kantor Bappera.

"Sampai di sana, di kantor Fahd A Rafiq di ruang kerja, di kantor Bappera Jaksel. Kemudian di situ situasi mencekam, menakutkan sekali. Namanya kita dibawa ke tempat orang situasinya mencekam, kita dibentak-bentak, disuruh ngaku, diperlakukan tidak manusiawilah gitu," tuturnya.

Dipaksa Teken Surat Pengunduran Diri dari Ketum KNPI

Setiba di kantor Fahd A Rafiq, Umar Bonte mengaku dipaksa menandatangani pengunduran diri sebagai Ketum KNPI. Untuk diketahui, Umar Bonte terpilih sebagai Ketua Umum KNPI dalam KLB yang diselenggarakan di Hotel Sahid, Jaksel, Minggu (20/3/2022).

"Itu menyetujui pengunduran diri dari KNPI versi dia. Ya kita dalam kondisi seperti itu harus kita lakukan sebagai langkah penyelamatan pertama," ujar Umar.

Umar Bonte juga diminta Fahd A Rafiq menyelenggarakan kongres luar biasa kembali.

"Kongres luar biasa gimana, kita baru saja selesai melaksanakan kongres luar biasa kok. Pertama, saya diminta jadi Plt Sekjen atas keinginan dia (Fahd A Rafiq), kemudian saya harus menjadi pelaksana ketua panitia di tempat itu, ya kita ikuti aja situasinya seperti itu," ucapnya. (*)