Kali Kedua YARA Bantu Keuangan Pemko Subulussalam
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), perwakilan Kota Subulussalam kembali membantu keuangan Pemerintah Kota Subulussalam, dengan cara menggalang Koin dari masyarakat setempat.
Ketua Yara Perwakilan Kota Subulussalam itu mengatakan ini kedua kali pihaknya turut membantu keuangan Pemerintah Kota Subulussalam.
"Ia, sudah Dua kali kita menggalang Koin untuk membantu Pemko Subulussalam," katanya. Rabu, (17/03/22), via chat aplikasi WhatsApp kepada media ini.
Diketahui sebelumnya, pada tahun 2018. Yara juga menyerahkan uang koin senilai Rp 448.600 yang di balut dengan kain putih masa Walikota yang lalu, hal yang serupa di pemerintahan ini juga dilakukan Yara di tahun 2022, sebesar Rp 80.600,-.
"Pada tahun 2018 kita menggalang koin sebagai kepedulian terhadap kondisi keuangan daerah yang defisit juga," ujar Edi Syahputra Bako, Ketua Yara Perwakilan Kota Subulussalam.
Masih kata Edi. Pada saat Pemerintah Kota Subulussalam yang lalu, pihaknya mendapatkan nilai angka defisit dari pihak daerah. Sangat berbanding terbalik dengan pemerintah saat ini yang tidak menyebutkan jelas angka defisit daerah Subulussalam.
"Kita mengetahui adanya persoalan bahwa banyak hak orang yang belum terbayarkan oleh Pemko Subulussalam," terang Edi.
Lanjut, Edi. Di pemerintahan lalu ada beberapa desa yang gaji aparatur desa belum terbayarkan karena adanya persoalan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Gampong (BPG), belum dilantik, sehingga terkendala dalam hal administrasi. Namum setelah dilantik, langsung dibayarkan 6 bulan ditahun itu juga
"Persoalan guru honorer/kontrak pada saat itu, gaji mereka mulai naik, dan sedikit lambat dibayar. Namum langsung dibayarkan juga ditahun yang sama," lanjut Edi.
Disambung Edi. Yang menurut penilaian nya di masa pemerintahan saat ini, menjadi catatan terburuk dalam sejarah kondisi krisis keuangan daerah Pemko Subulussalam, maka harus ada pembenahan dalam tata pengelolaan keuangan.
"Intinya dalam gerakan yang telah kita laksanakan harusnya sampai ke pemegang kebijakan untuk menuju Pemko Subulussalam yang lebih baik lagi," jelasnya. (Juliadi)