Nurrahman: Udah Siap Seratus Persen Kata Orang Dinas

Ahad, 27 Maret 2022

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID -  Terkait pekerjaan pembangunan embung di Desa Lae Simolap, yang dikerjakan oleh Kelompok Tani (Koptan), Tani Baru Muncul, mengatakan. Sudah selesai Seratus Persen, kata orang Dinas.

Orang Dinas yang disebut Ketua kelompok Tani Baru Muncul itu, ialah dari Dinas Pertanian Perkebunan dan perikanan (Distanbunkan), Kota Subulussalam.

Diketahui sebanyak 10 item kegiatan, yang dikerjakan secara swakelola. Oleh 10 kelompok Tani, di Kota Subulussalam. Belakangan ini Menuai kontra, diantaranya  seperti yang di kerjakan kelompok Tani Baru Muncul, terletak di desa Lae Simolap, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

Nurrahman, yang selaku Ketua kelompok Tani Baru Muncul, menyampaikan kepada awak media. Bahwa pekerjaan yang di kerjakanya itu sudah selesai Seratus Persen, Kata Orang Dinas.

"Ya, kata orang dinas sudah selesai Seratus Persen," katanya. Sabtu, (26/03/22)

Dia nya, ketua kelompok Tani Baru Muncul jelas mengatakan. Pekerjaan tersebut sudah siap kata orang Distanbunkan, namun pintu katup yang belum juga terpasang.

"Pekerjaan itu, sudah siap. Tinggal pintunya yang belum dipasang, terus orang dinas datang mengatakan pekerjaan ini sudah siap," sampainya.

Ketua kelompok Tani Baru Muncul itu juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menerima gambar pekerjaan dari Distanbunkan.

"Yang mengatakan seratus persen itu orang dinas, dan di katakanya pekerjaan ini sudah sampai volume. Saya tidak ada menerima gambar pekerjaan, saya hanya melihat waktu di kantor saja," ujarnya.

Mengenai pagu anggaran yang di terimanya sebesar Seratus Dua Juta, padahal yang dia ketahui pagu keseluruhannya Seratus Empat Juta, sementara menurut pengakuannya, dua Juta di potong oleh orang Bank langsung. 

Lebih lanjut, kata Nurrahman. Dia nya bekerja mulai Agustus 2021, dan kemudian di Bulan September, Oktober banjir, sehingga mengakibatkan roboh nya kerjaan tersebut.

Mirisnya. Tampak jelas dugaan bahwa kegiatan yang di sebut belum selesai sepenuhnya. Terlihat ada bagian tiang besi tampak berdiri, yang belum di Cor beton. Bahkan kegiatan itu masih di kelilingi beberapa material, seperti Papan Mall yang jelas terbentang.

Sedangkan saat di konfirmasi, Suparman, S.S.T MM selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), di Distanbunkan. Membenarkan bahwa pihaknya telah menyetujui pekerjaan tersebut, selesai Seratus Persen.

"Ya, sudah selesai Seratus Persen, hanya saja tinggal pemasangan pintu," cetusnya. Minggu, (27/03/22), di Subulussalam.

Lebih lanjut, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Distanbunkan Kota Subulussalam itu menjelaskan bahwa kegiatan itu adalah Padat Karya, yang tidak ada kontrak perencanaan, sehingga tidak ada masa pemeliharaannya. Sedangkan fungsionalnya selaku PPTK hanya Pelaksana Teknis, sedangkan di lapangan ada pendamping sebagai pengawas.

"Saya hanya sebagai pelaksana teknis, sedangkan untuk pengawas kegiatan di lapangan ada pendamping, bukan konsultan," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, mengenai tiang besi yang belum di Cor beton itu, ditambah oleh tukang, untuk mengikat pintu, ketika air naik tinggi.

Mengenai pagu anggaran kegiatan. Kabid itu juga  menerangkan adanya dua item pekerjaan yang berbeda harga.

"Ada dua kegiatan, satu pagunya 104 juta, dan 102 juta . Wajib pemotongan PPN dan PPH, sehingga saya tembak saja sebesar Rp 88 juta per kegiatan," bebernya.

PPTK itu juga menegaskan bahwa tidak ada kerugian negara, di dalam kegiatannya, meskipun kegiatan tersebut telah roboh, alasan dampak banjir. (Juliadi)