---

Pemilihan Wawako Tak Kunjung Digelar, Dugaan Wako Dumai Inginkan Kader NasDem Menjadi Pendampingnya

---

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Surat yang dilayangkan Gubernur Riau H Syamsuar kepada Walikota Dumai terkait pemberitahuan pengusulan calon Wakil Walikota merupakan desakan secara tidak langsung.

Hampir genap setahun terjadi kekosongan jabatan Wakil Walikota Dumai sejak ditinggalkan almarhum Amris usai dua bulan dilantik, belum ada sinyal akan digelarnya pemilihan dalam waktu dekat.

Menangggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) H Abdul Gafar menyampaikan bahwa proses penjaringan kandidat untuk mengisi kekosongan jabatan wawako masih sedang bergulir, Jumat (25/3/2022).

Abdul Gafar yang juga merupakan kandidat Wawako Partai NasDem dari salah satu 4 (empat) nama yang telah diusulkan sebelumnya membantah keras terkait bahwa Walikota Dumai H Paisal tidak menginginkan adanya wakil.

“Hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan proses dan penjaringan yang cukup selektif dari masing masing DPP baik itu Nasdem maupun PPP,” kata Abdul Gafar, yang sebelumnya menjabat Bendahara DPD NasDem Kota Dumai.

Digadang – gadangkan sebagai kandidat kuat untuk mendampingi Walikota Dumai H Paisal, Abdul Gafar menyebutkan bahwa semua tergantung keputusan politik. Ia juga tidak menafikan jika keputusan politik nantinya akan berpihak kepadanya.

“Jodoh, rezeki dan maut itu merupakan ketetapan Allah SWT. Semua umat yang hidup dimuka bumi ini sudah ada memiliki takdirnya masing masing,” ucap politisi dan juga pengusaha farmasi sukses di Kota Dumai ini menjabarkan.

NasDem dan PPP merupakan partai pengusung Paisal Amris (PAS) saat di Pilkada Dumai 2020 lalu, Abdul Gafar berharap kalangan publik dapat menghormati hak konstitusi sehingga dapat menghasilkan keputusan politik kearah yang lebih baik.

“Ibarat Pak Walikota Paisal kehilangan istri, kan tidak semudah itu dicarikan pendamping hidup yang baru. Semua butuh proses dan penjajakan yang cukup matang sehingga nantinya sang wakil ini dapat membantu serta menuntaskan visi dan misi Walikota Dumai hingga penghujung jabatan,” papar Abdul Gafar.

Dugaan kemungkinan nantinya kandidat wawako Dumai ini akan diisi dari kalangan internal Partai NasDem, Abdul Gafar menyebutkan lagi bahwa semua tergantung keputusan politik.

“Wallahu a’lam bishawab, semua kita serahkan kepada Allah SWT, Sang Maha Mengetahui setiap kebenaran. Intinya, kita sebagai manusia cuma hanya bisa berikhtiar dan bermunajat kepadaNya,” tukas Abdul Gafar dengan penuh makna.

Politisi pentolan Partai NasDem Dumai ini cukup dikenal bersahaja dan diakui jarang muncul kepermukaan publik. Namun diketahui, sejak NasDem Dumai dipegang Paisal, Abdul Gafar dipercayai untuk menjadi Sekretaris DPD dan ternyata beliau juga banyak dilibatkan setiap keputusan politik Sang Walikota. ***

Penulis: Edriwan