Pengaruh Mudik dengan Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Lintasan

Kamis, 12 Mei 2022

Oleh: M.AQIL KHAIRY, Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Prodi Ilmu Politik

BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Mudik merupakan kegiatan tahunan dari masyarakat indonesia yang mayoritasnya adalah umat muslim. Mudik juga merupakan kewajiban tersendiri bagi masyrakat yang memiliki kegiatan ataupun pekerjaan di kota mereka yang jauh dari kampung halamannya sendiri. 

Dapat kita ketahui bahwa di tahun 2022 ini sudah mulai di buka kembali kegiatan mudik itu sendiri, setelah adanya covid yang mana kegiatan mudik sendiri sudah 2 tahun tidak di lakukan oleh masyarakat indonesia.

Mulainya kegiatan mudik sendiri sudah di laksanakan pada 23 ramadhan yang tepatnya pada tanggal 25 april 2022, inilah kegiatan mudik tersebut datang kembali setelah lama nya tidak terealisasikan. 

Banyak orang sangat senang dengan kembali nya momen mudik ini, di karenakan banyak yang belum pulang kampung setelah 2 tahun, dan masyrakat juga memanfaatkan momen mudik ini untuk melakukan wisata bersama keluarga dan juga sebagai ajang silaturahmi bersama keluarga.

"Dengan di adakanya mudik ini jalan lintas pun ramai sekali bahkan ekonomi warga jalan lintas tersebut bisa kita bilang sangat mengalami peningkatan, bisa kita lihat sendiri contohnya pada daerah saya yaitu jalur lintas banda aceh medan," katanya, Kamis, (12/05/22).

Lanjutnya. Setelah lamanya mudik di hentikan oleh pemerintah jalan lintas tersebut dari pandangan saya sendiri masyrakat yang memiliki usaha menengah ke bawah di jalan tersebut mengalami pengurangan yang sangat siknifikan sehingga ada beberapa usaha masyrakat mengalami kebangkrutan, dan karena itu juga banyak masyrakat di sekitar daerah tersebut kehilangan pekerjaanya. 

"Jadi dengan adanya mudik ini kembali setelah sekian lama sangat berdampak bagi para masyarakat yang ada di sekitar jalan lintas yang mana sangat mengangkat ekonomi mereka," ujaenya

Disini saya memberikan beberapa opini terkait adanya mudik ini sendiri. Memang mudik berdampak sangat baik bagi ekonomi masyarakat di situ tetapi banyak juga dampak buruk dari hal ini di antaranya iyalah, dan juga dengan adanya mudik ini bisa menjadikan ajang memperkenalkan makanan khas daerah dengan memanfaatkan momentum mudik tersebut, menjamurnya pedagang pedagang di pinggiran jalan sehingga menyebabkan macet tidak hanya macet malahan itu sangat berbahaya bagi mereka yang berjualan di pinggir jalan tersebut.

Saya berpikir bahwa pemerintah masih sangat kurang memberi perhatian bagi orang orang setempat, karena ditinjau dari sektor pariwisata hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi di daerah meningkat dan ini menguntungkan pemerintah dari segi ekonomi dan pariwisata. Justru itu hal ini menyebabkan ketertarikan turis untuk datang ke daerah tersebut dan hal ini berdampak sangat baik bagi devisa negara yang bertambah.

Ditambah lagi dengan utang negara yang semakin meningkat, dengan pemerintah melakukan hal tersebut maka pemerintah bisa mencicil utang tersebut dengan pendapatan devisa dan Umkm dan lain lain. Oleh karena itu butuh yang namanya penyisiran atau ekplorasi dari pemerintah supaya bisa meningkatkan perekonomian negara menjadi lebih baik. (Juliadi)