Muskot, Edison Kembali Pimpin PTMSI Kota Dumai
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Dumai menggelar Musyawarah Kota (Muskot) untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2026, di Aula Kantor Kecamatan Dumai Kota, Minggu (05/06/2022) siang.
Mengusung tema "Melalui Muskot Kita Tingkatkan Prestasi Tenis Meja Kota Dumai", perhelatan Muskot berjalan dengan lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Pengprov PTMSI Riau yang langsung membuka secara resmi Muskot tersebut, perwakilan Disparpora Kota Dumai, perwakilan KONI Kota Dumai, perwakilan PTM yang bernaung didalam PTMSI Kota Dumai.
KONI Kota Dumai yang diwakili oleh wakil ketua I Kimlan Antoni dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muskot tersebut dan memuji atas prestasi yang diraih oleh PTMSI Kota Dumai dibawah pimpinan Edison, SH dan berharap agar prestasi atlit PTMSI semakin ditingkatkan.
Harapan senada juga disampaikan oleh perwakilan Diskopar Kota Dumai agar prestasi semakin ditingkatkan karna cabor PTMSI merupakan salah satu cabor yang memiliki prestasi diantara cabor lainnya.
Sebelum dilaksanakan pemilihan, Edison menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2017-2021 dan laporan tersebut diterima oleh para peserta dan pimpinan sidang. Pemilihan ini diikuti oleh 2 orang calon, yakni Edison, SH dan Andika.
Edison, SH yang merupakan ketua PTMSI sebelumnya terpilih kembali untuk memimpin kepengurusan PTMSI periode 2022-2026. Setelah terpilih, Edison mengatakan bahwa kedepannya akan terus berkomunikasi dan selalu menjalin silaturahmi dengan PTM yang ada untuk mendapat ide-ide atau saran untuk meningkatkan prestasi para atlit PTMSI mulai dari usia anak-anak hingga dewasa.
"Kalau kita ingin maju, harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Artinya berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," ujar Edison yang juga anggota DPRD Kota Dumai dari Fraksi Golkar kepada awak media ini.
Selain itu, Edison juga berencana akan melibatkan secara langsung PTM yang ada dalam kepengurusan baru nantinya. (Pepen Prengky)