Terkait Statement Kadisdikbud Kota Subulussalam Mengenai Guru PPPK, Dedy: Ini Semacam Intimidasi

Jumat, 03 Juni 2022

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait Statement Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam, mengenai aksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dedy mengatakan ini semacam Intimidasi.

Bermula. Bersama YARA, Guru PPPK mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, pada Kamis, (2/6/22), kemarin.

Alhasil, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Sairun S.Ag langsung cepat tanggap menanggapi aksi Guru PPPK yang memberikan statement di berbagai media online.

Namun, Dedy Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, wakil ketua Komisi D, dari partai PKS, sangat menyesalkan sekali atas statement Kadisdikbud yang mengatakan. Kalau saudara berjuang kami juga berjuang, hargai perjuangan pemerintah untuk anda.

"Saya sangat menyesalkan sanggahan dari kadis pendidikan ini, seolah ada intimidasi terhadap Guru PPPK di Kota Subulussalam," sampai, Dedy, kepada media ini, Jumat, (3/06/22).

Wakil ketua komisi D, itu juga menambahkan, Dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi langsung denga ketua Komisi Terkait nasib Guru P3K tersebut.

"Segera, saya akan koordinasi dengan ketua komisi terkait nasib guru P3K saat ini, waktunya nanti akan saya kabari," tambah Dedy.

Selain itu, Dedi juga mengatakan. Para guru  yang di rekrut  dari P3K, mereka telah banyak berjasa di dunia pendidikan di Kota Subulussalam, karena semuanya telah mengabdi dengan fasilitas yang minim selama ini.

"Sudah sewajarnya perjuangan mereka kita hargai bersama," imbuh Dedy.

Masih dengan Dedy, Betul mengenai gaji memang belum di tampung di DAU 2022, itu yang perlu kita cari solusi nya. Terkait kegiatan fisik saja pemko mau hutang melalui dana PEN dari PT SMI, masa kewajiban yang mesti di bayar tak ada solusi. (Juliadi)