Muara Polemik PPDB Online Dikembalikan Kepada Pihak Sekolah

Jumat, 22 Juli 2022

Penulis : Asep WW (Jurnalis Pantaunews.co.id)

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Adanya reaksi kontra dari sebagian masyarakat terkait proses PPDB online  di sekolah lanjutan negeri timbul akibat dari kurangnya keberanian,ketergasan dan objektifitas kepala sekolah itu sendiri.

Bila seandainya kepala sekolah berani tegas dan objektif dalam menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) di jamin  reaksi masyarakat yang kontra tidak akan mengembang Kemana - kemana dan akan redam dengan sendirinya.

Seandainya saja kepala sekolah  tanpa kecuali berani dengan tegas menolak titipan peserta didik baru. Baik itu itu dari pejabat dinas pendidikan, anggota dewan, wartawan, Ormas maupun LSM maka polemik  PPDB online tidak akan menimbulkan polemik yang lebih jauh.

Sayangnya   di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sepertinya cukup banyak  kepala sekolah lanjutan negeri yang tidak memiliki sikap seperti itu

Terindikasi kuat di kota Tangerang dan Tangerang Selatan cukup banyak kepala sekolah tidak berdaya, tidak berani menolak  titipan peserta didik baru  baik itu dari Pejabat dinas pendidikan, anggota dewan , Wartawan , Ormas maupun LSM.

Bahkan diduga kuat cukup banyak oknum dari pihak sekolah yang meminta sejumlah uang kepada orang tua agar bisa di terima sebagai siswa baru

Itulah yang menimbulkan    berkembangnya polemik PPDB di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat

Kalau memang pihak sekolah tidak berani tegas dan terpaksa harus menerima titipan peserta didik baru , ya semuanya harus diakomodir . Jangan hanya sebagian yang di akomodir

Seluruh pejabat dinas pendidikan, Seluruh anggota dewan   seluruh wartawan, seluruh LSM dan seluruh Ormas yang menitipkan calon peserta didik baru harus diterima

Bila tidak, maka akan terus menimbulkan polemik, kenapa demikian...?? Karena yang titipan tidak terima akan cemburu sosial dan akan berusaha membuat gaduh   yang pada akhirnya menjatuhkan Insitusi pendidikan itu sendiri...

Kalau semua di terima, tidak objektif dong..??dan kualitas pendidikan akan semakin terpuruk...??

Jelas  hal tidak objektif dan dan tentunya   kualitas pendidikan tidak akan berkembang bahkan  akan semakin terpuruk. Khususnya di sekolah lanjutan negri

Semuanya itu di kembalikan kepada pihak sekolah dan para pemangku kebijakan.

Apakah memang  perkembangan kualitas pendidikan di Kota Tangerang dan di Kota Tangerang Selatan ingin terpuruk....

Atau memang kita adalah bagian masyarakat yang benar - benar peduli dan ingin  pendidikan terus bersinar dan bercahaya...??

Pada akhirnya semua itu di kembalikan  kepada pihak sekolah itu sendiri..

Buktikanlah bahwa sekolah adalah sebagai wadah atau tempat untuk mencetak generasi - generasi berkualitas, yaitu generasi - generasi yang siap tampil di depan mendorong laju roda pembangunan  bergerak kearah yang jauh lebih baik

Buktikanlah Bahwa Sekolah adalah Wadah atau tempat yang bebas dari monopoli atau interpensi dari pihak manapun juga

Salam Demokrasi...
Salam Revolusi...
NKRI  Tetap Dihati....