Penulis : Asep WW (Jurnalis Pantaunews.co.id)
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Adanya reaksi kontra dari sebagian masyarakat terkait proses PPDB online di sekolah lanjutan negeri timbul akibat dari kurangnya keberanian,ketergasan dan objektifitas kepala sekolah itu sendiri.
Bila seandainya kepala sekolah berani tegas dan objektif dalam menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) di jamin reaksi masyarakat yang kontra tidak akan mengembang Kemana - kemana dan akan redam dengan sendirinya.
Seandainya saja kepala sekolah tanpa kecuali berani dengan tegas menolak titipan peserta didik baru. Baik itu itu dari pejabat dinas pendidikan, anggota dewan, wartawan, Ormas maupun LSM maka polemik PPDB online tidak akan menimbulkan polemik yang lebih jauh.
Sayangnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sepertinya cukup banyak kepala sekolah lanjutan negeri yang tidak memiliki sikap seperti itu
Terindikasi kuat di kota Tangerang dan Tangerang Selatan cukup banyak kepala sekolah tidak berdaya, tidak berani menolak titipan peserta didik baru baik itu dari Pejabat dinas pendidikan, anggota dewan , Wartawan , Ormas maupun LSM.
Bahkan diduga kuat cukup banyak oknum dari pihak sekolah yang meminta sejumlah uang kepada orang tua agar bisa di terima sebagai siswa baru
Itulah yang menimbulkan berkembangnya polemik PPDB di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat
Kalau memang pihak sekolah tidak berani tegas dan terpaksa harus menerima titipan peserta didik baru , ya semuanya harus diakomodir . Jangan hanya sebagian yang di akomodir
Seluruh pejabat dinas pendidikan, Seluruh anggota dewan seluruh wartawan, seluruh LSM dan seluruh Ormas yang menitipkan calon peserta didik baru harus diterima
Bila tidak, maka akan terus menimbulkan polemik, kenapa demikian...?? Karena yang titipan tidak terima akan cemburu sosial dan akan berusaha membuat gaduh yang pada akhirnya menjatuhkan Insitusi pendidikan itu sendiri...
Kalau semua di terima, tidak objektif dong..??dan kualitas pendidikan akan semakin terpuruk...??
Jelas hal tidak objektif dan dan tentunya kualitas pendidikan tidak akan berkembang bahkan akan semakin terpuruk. Khususnya di sekolah lanjutan negri
Semuanya itu di kembalikan kepada pihak sekolah dan para pemangku kebijakan.
Apakah memang perkembangan kualitas pendidikan di Kota Tangerang dan di Kota Tangerang Selatan ingin terpuruk....
Atau memang kita adalah bagian masyarakat yang benar - benar peduli dan ingin pendidikan terus bersinar dan bercahaya...??
Pada akhirnya semua itu di kembalikan kepada pihak sekolah itu sendiri..
Buktikanlah bahwa sekolah adalah sebagai wadah atau tempat untuk mencetak generasi - generasi berkualitas, yaitu generasi - generasi yang siap tampil di depan mendorong laju roda pembangunan bergerak kearah yang jauh lebih baik
Buktikanlah Bahwa Sekolah adalah Wadah atau tempat yang bebas dari monopoli atau interpensi dari pihak manapun juga
Salam Demokrasi...
Salam Revolusi...
NKRI Tetap Dihati....