Sistem Zonasi, Kurang Memberikan Efek Positif Bagi Siswa Berprestasi

Sabtu, 02 Juli 2022

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) dengan sistem Zonasi dipandang kurang memberikan efek yang positif dalam mendorong semangat berprestasi para peserta didik yang akan memasuki jenjang sekolah lanjutan. 

Bahkan , pakta yang terjadi di lapangan ada siswa yang berprestasi  tidak bisa masuk SMP atau SMA negri sesuai dengan yang diharapkan, karena  tidak termasuk kedalam  Zonasi. secara fisiologis tentunya hal tersebut akan sangat mempengaruhi mental anak berkembang kearah yang tidak baik.

Mentalitas anak  tidak akan percaya diri, putus asa bahkan semangat untuk meraih prestasi terkikis.Perjuangan mereka sekian tahun lamanya bersaing meraih prestasi terasa sia- sia. Harapannya untuk bisa masuk sekolah lanjutan negeri dengan mengandalkan prestasi yang gemilang seaakan tidak ada harganya.begitupun juga dengan orang tua yang sudah banting tulang membiayai pendidikan anaknya agar berprestasi, tentunya akan merasa hal yang sama.

Seperti yang terjadi dengan Al salah satu siswa  Sekolah Dasar Negeri di Kota Tangerang. Bila di lihat dari nilai rapor Kls,4,5, dan 6 sangat berprestasi, bahkan dibuktikan dengan nilai Surat Keterangan Lulus nilainya cukup pantastis , dengan nilai rata-rata 97,70. Ironis Al  tidak bisa masuk ke SMP Negeri seperti yang di harapkan dan di banggakan oleh orang tua maupun oleh dirinya.padahal SMP Negeri yang dimaksud masuk dalam Zonasinya.

Menanggapi hal hal tersebut  Tasril Jamal Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang dari fraksi PKB menyampaikan rasa  prihatinya dan kekhawatirannya terkait adanya dugaan oknum yang memanfaatkan PPDB untuk kepentingan pribadi.

" Saya sangat prihatin melihat sistem penerimaan siswa seperti ini , karena rentan dengan permainan  pencaloan,  tawar - menawar harga untuk bisa masuk ke sekolah negeri. Beredar isu  iuran untuk bisa masuk SMP negeri mencapai 15 sampai 20 juta, dan untuk masuk SMA negeri berkisar 20 sampai 25 juta.

Memang sih, cukup sulit untuk membuktikan, Tapi kasak- kusuk orang memanfaatkan ini,  cukup besar peluangnya " Kata Tasril Jamal salah satu anggota dewan yang selalu eksis menyikapi permasalahan yang sedang berkembang di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat

Tasril Jamal meminta pemerintah daerah tanggap  terhadap  dugaan adanya praktek pencalonan PPDB.

" Pemerintah daerah Kota Tangerang harus cermat dan cepat mengatasi permasalan yang terjadi di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat. Karena kita sebagai pelayan masyarakat harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Terlebih  setiap kecamatan di Kota Tangerang, dirasakan SMP dan SMA Negeri jumlahnya  sangat kurang alias tidak sesuai bila dibandingian  dengan  PPDB  sistem Zonasi " Tutur Tasri Jamal l Saat di hubungi melalui WhatsApp Jamal, Jumat (31/6/2022). (Asep WW)