AMPES Minta Walikota Jangan Ikut Campur di Pilkades Mendatang

Sabtu, 10 September 2022

Mardiansyah, Kabid Politik dan Advokasi AMPeS

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Pesta Demokrasi tingkat desa di Kota Subulussalam sudah mulai dibuka. Pesta demokrasi itu pun akan dilaksanakan pada 02 Oktober 2022 mendatang.

Disamping itu, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (Ampes), meminta Pemerintah Kota Subulussalam khususnya Walikota agar tidak melakukan intervensi untuk memenangkan salah satu calon di lingkungan kota Subulussalam yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) nantinya.

Hal tersebut disampaikan Mardiasnyah, yang menjabat selaku Kabid Politik dan Advokasi AMPES. "Cukup pemerintah fokus pada janji-janji politik yang disampaikan pada saat pemilihan walikota lalu, dan tak usah ikut campur apalagi memihak ke salah satu calon dengan menggunakan segala cara," katanya, Sabtu, (10/09/22).

Menurutnya, biarkan saja pesta demokrasi tingkat desa itu para calon-calon bertarung dengan argumentasi-argumentasi nya masing-masing.

"Biarkan mereka bertarung dengan sendirinya dan dengan tim sukses yang telah di buat para calon," ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya pun khawatir dengan Walikota Subulussalam yang akan ikut campur Pilkades nantinya dapat membuat demokrasi akan menjadi tidak sehat dan cenderung akan menimbulkan kecurangan.

"Tidak elok, jika di campuri walikota, akan berdampak bagi masyarakat sehingga dapat memecah belah di dalam berkehidupan bermasyarakat nantinya," cetusnya.

Dikesempatan itu, pihaknyapun menyarankan agar pemerintah fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat, kita ketahui bersama ekonomi masyarakat tengah merosot, di tambah lagi naiknya harga BBM.

"Seharusnya pemerintah memikirkan dan mencari jalan keluar di tengah ekonomi yang semakin sulit, bukan ikut campur dalam Pilkades," tutupnya.

Diketahui, dari 82 (Delapan Puluh Dua) desa Se Kota Subulussalam, ada sebanyak 49 (Empat Puluh Sembilan) Desa di kota Subulussalam yang akan mengikuti kontes Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) nantinya, yang akan di gelar secara serentak. (Juliadi)