Dugaan Buang Limbah B3 Ke Sungai Langlam, Suharto: Cabut Izin Operasional PKS PT KAS

Sabtu, 03 September 2022

Suharto

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Menyinggung soal dugaan pembuangan limbah B3 (Berat Berbahaya Beracun) yang diduga dilakukan oleh managemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kharisma Agro Sejahtera (KAS) yang beroperasi diwilayah Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Riau pada Agustus lalu mendapat tanggapan dari salah satu anggota DPRD Inhu.

Suharto, salah satu anggota DPRD Inhu yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yakni Kecamatan Seberida, Batang Gansal dan Batang Cenaku mengaku geram atas apa yang (diduga) dilakukan oleh managemen PKS PT KAS terhadap warga Desa Batu Papan dan Desa Puntianai.
Bukan kesejahteraan yang diberikan kepada warga tempatan, melainkan racun berbahaya yang disuguhkan.

Terlebih, Sungai Langlam dan juga Sungai Cenaku, selama ini menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat didua desa tersebut.

Selain untuk mencuci, mandi dan sumber air bersih warga didua desa itu, warga didua desa itu juga mencari ikan untuk dikonsumsi sehari-hari," kata Suharto, Sabtu ( 3/9).

Suharto, yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Inhu ini menegaskan, jika ada perusahaan nakal di Kabupaten Inhu dengan membuang limbah sembarangan sebaiknya izibnya dicabut saja.

"Kita minta Dinas Lingkungan Hidup Inhu untuk proaktif dengan pengaduan masyarakat. Jangan sampai jatuh korban baru ada tindakan dari instansi terkait," tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu Ory Hanang Wibisono ketika dikonfirmasi media ini terkait hal diatas masih belum memberikan tanggapan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, managemen PKS PT KAS masih belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan pembuangan limbah ke Sungai Langlam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa telah beredar dan jadi viral diruang publik video pembuangan limbah B3 diduga sengaja dibuang oleh managemen Pabrik Kelapa Sawut (PKS) PT Kharisma Agro Sejahtera (KAS) yang berada di Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Riau.

Video yang berdurasi 5 menit 26 detik itu terdengar jelas warga masyarakat yang sedang memvisualkan pembuangan limbah B3 ke Sungai Langlam didesa tersebut.

Dikatakan oleh pembuat video, bahwa air Sungai Langlam mengalir ke Sungai Cenaku.

"Inilah bentuk dari limbah tersebut. Video diambil pada tanggal 16 Agustus 2022 pukul 17.07 WIB yang berlokasi di Desa Batu Papan atau PT KAS. Inilah bentuknya limbah yang dialirkan ke Sungai Cinaku oleh PT KAS," kata orang yang merekam dilokasi pembuangan limbah didalam video tersebut.
Bukan hanya itu saja, kata si perekam video, bahwa ada dua pipa, yang satu pipanya sangat besar sekali dan ini dia pipa dan bentuknya.

"Inilah limbah yang dibuang ke Sungai Cenaku. Dan parit ini mengalir ke Sungai Langlam yang mengalir ke Sungai Cenaku. Inilah bentuk pencemaran lingkungan yang diberikan PT KAS untuk warga Desa Batu Papan dan Desa Puntianai dan sekitarnya," kata pria dalam video tersebut menjelaskan.
Kemudian, kata pria dalam video itu, tidak jauh dari parit tersebut ada pipa pembuangan dari kolam. Berarti setiap hari dia (PT KAS-red) masih membuang limbahnya ke Sungai Cenaku.

"Oke ini dia ada dua pipa, yang ini satu dan yang ini satu lagi. Dari sini tak jauh, dari dua pipa itu, kita tengok, dikolam limbah 13 ada tangga tempat pembuangan, pembukaan keran limbah, dan disana itu ada pabrik PT KAS. Dari kolam inilah yang dialirkan ke Sungai Langlam dan Sungai Langlam mengalir ke Sungai Cenaku. Sekian dulu video kita kali ini. Mudah-mudahan untuk warga Desa Batu Papan dan Puntianai dan sekitarnya, apakah masih bisa membiarkan ini," kata pria di video tersebut mengakhiri. (stone)