Pemilihan Ketua KKI Usai, Kendati Kalah Tabri Siap Membantu Majukan Perekonomian Anggota

Selasa, 27 September 2022

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Pemilihan ketua KUD Kariya Indah (KKI) Desa Sipang Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah sukses dihelat pada Selasa (20/9).

Pada pemilihan yang dilaksanakan secara demokrasi ini, Jamaris SH unggul atas rivalnya Tabri, yang sebelumnya menjabat Badan Pengawas (BP) KUD Kariya Indah. Maka Jamaris kini resmi menjabat Ketua KUD Kariya Indah.

 

Kendati kalah, Tabri tetap legowo. Menurutnya, dalam pesta demokrasi menang ataupun kalah itu merupakan hal yang biasa.

Meski begitu, Jamaris mengajak untuk bersama-sama berpelukan dan bergandengan tangan demi kemajuan dan meningkatkannya taraf ekonomi anggotanya.

"Selamat kepada pak Jamaris. Semoga ditangan bapak, KUD ini semakin maju," ucapnya.

Walau tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa selama 2 periode, dirinya kemudian diamanahi para anggota KUD sebagai BP. 

Tatkala menjadi BP ia sudah semaksimal mungkin mengawasi kinerja pengurus dalam pembangunan kebun plasma yang bermitra dengan PT Arvena Sepakat.

"Saya sebagai mantan Kepala Desa dan juga orangtua, siap untuk membantu pengurus KUD yang baru demi kemajuan KUD yang kita cinta ini," kata dia, Ahad (25/9).

Kata Tabri, terkait tuntutan para anggota yang ditujukan kepada eks pengurus KUD Kariya Indah yang dinilai tidak transparan selama lebih dari 10 tahun, dirinya berharap permasalahan ini diselesaikan melalui musyawarah.

"Musyawarah harus dikedepankan, agar carut marut KUD Kariya Indah segera ada titik penyelesaian sehingga dapat bahu membahu memajukan perekonomian khususnya anggota dan umumnya masyarakat Desa Sipang," harap Tabri.

Pengakuan Tabri juga direspon oleh penerimaan kuasa anggota KUD Kariya Indah dari aktivis DPD PPKRI Satsus BN Provinsi Riau, Arbain Hasibuan.

Menurut Arbain, sikap yang ditunjukkan oleh Tabri sangatlah bijak dan patut dipuji. Kendati dirinya tak terpilih sebagai ketua KUD.

Namun dia tetap berkomitmen akan membantu pengurus KUD yang terpilih untuk memajukan koperasi dan membangun kebun Plasma demi kesejahteraan anggota.

"Ini sikap yang luar biasa dari pak Tabri. Beliau berjiwa kesatria, siap menang berarti juga siap mengalami kekalahan," ucap Arbain.

Ditambahkan Arbain, kemajuan suatu Koperasi terletak pada ketua dan BP. Jika kedua jabatan itu ditempati oleh orang orang yang kompeten maka sudah dipastikan Koperasi pasti maju.

Selain itu juga, dengan ditempati oleh orang orang kompeten maka anggota akan merasa terbantu. Begitu juga sebaliknya jika anggota merasa tidak terbantu atau hak haknya tidak dipenuhi oleh Koperasi maka ketua dan BP lah seharusnya bertanggungjawab secara proporsional sesuai jabatannya atas segala penyimpangan tersebut.

Namun, lanjut Arbain, secara struktural dan fungsional, ketua lah yang bertanggungjawab penuh kerena pada dasarnya BP sering terkendala dalam menjalankan fungsionalnya jika anggota tidak Koorporatif mendukung kebijakan BP dalam menyikapi suatu permasalahan di Koperasi.

Masih kata Arbain, dengan kondisi demikian pun dalam menyikapi dan melakukan fungsionalnya pada KUD karya Indah, selaku BP sudah cukup baik mengambil langkah teguran tertulis kepada Ketua koperasi untuk mengadakan Rapat Akhir Tahun (RAT).

"Dalam carut marutnya management KUD Kariya Indah ini yang jelas secara keseluruhan BP telah melakukan tugas dan fungsionalnya," ungkap Arbain. 

Hanya saja, sambung Arbain, kinerja BP kurang mendapat dukungan dari anggota. Hal itu berkemungkinan kerena terkendala kesibukan sehari hari masing masing anggota KUD tersebut.

"Sehingga sulit menemukan waktu untuk mengadakan pertemuan pembahasan topik permasalahan yang disampaikan BP secara tertulis kepada Ketua KUD," ujarnya.

Eks pengurus KKI, dalam hal ini Zulkarnain diharapkan tetap mempertanggungjawabkan kinerjanya selama dirinya menjabat. Sebab, sambung Arbain, saat ini pengurus yang baru berharap adanya penyelesaian LPJ sehingga mereka bekerja dengan lembaran baru.

"Berjiwa kesatria lah, dan segera menggelar RAT agar pengurus yang baru lebih mudah menjalankan roda managemen KUD ini," tegas Arbain. (stone)